DETAIL DOCUMENT
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN BODOR PACE KABUPATEN NGANJUK
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author
Nuriyah, Rikah
ZUNAIDAH, FARIDA NURLAILA
NURMILAWATI, MUMUN
Subject
709 Product design 
Datestamp
2023-09-27 13:33:09 
Abstract :
Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi yang dilakukan di SDN Bodor Kabupaten Nganjuk tepatnya pada kelas IV pada materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya masih ada kendala saat pembelajaran dikelas yaitu saat menyampaikan materi guru kurang menerapkan media pembelajaran, guru hanya meggunakan buku paket serta buku siswa, sehingga pembelajaran menjadi monoton dan jenuh. Berdasarkan angket kebutuhan siswa dan guru terhadap media pembelajaran pada materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya diperoleh hasil bahwa guru dan siswa membutuhkan media pembelajaran agar pembelajaran bisa menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangakan media pembelajaran articulate storyline pada materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya kelas IV sekolah dasar guna diuji kevalidan, kepraktisan, dan keefektifannya. Dalam penelitian ini menggunakan model ADDIE. Prosedur pengembangan ADDIE terdiri dari lima tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu observasi, soal pre test dan postest, angket validasi ahli media, angket validasi ahli materi, angket validasi guru, angket validasi siswa dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah media pembelajaran articulate storyline telah memenuhi tiga kriteria yaitu kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Hasilnya adalah sebagai berikut (1) Media Pembelajaran Articulate Storyline divalidkan oleh dua ahli yaitu ahli media dan ahli materi. Hasil validasi ahli media sebesar 87%, dan validasi ahli materi memperoleh hasil 90% yang dinyatakan sangat valid untuk digunakan. (2) Media Pembelajaran Articulate Storyline diuji kepraktisannya melalui angket guru dan siswa. Hasil angket dari guru yaitu 97%, sedangkan hasil angket siswa yaitu 89%, maka Media Articulate Storyline sangat praktis untuk digunakan. (3) Media Pembelajaran Articulate Storyline diuji kefektifannya melalui soal pre test dan soal post test yang terdiri dari 20 pilihan ganda. Hasil nilai pre test uji coba terbatas 68 dan nilai post test dari uji coba terbatas yaitu 88, sedangkan uji coba luas memperoleh hasil nilai pre test 69 dan nilai post test 91. Berdasarkan hasil nilai pre tets dan post test hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah menggunakan media. Berdasarkan persentase maka Media Pembelajaran Articulate Storyline sangat efektif untuk digunakan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa media Articulate Storyline dapat digunakan sebagai media pembelajaran karena dinyatakan sangat valid, sangat praktis dan sangat efektif dalam membantu siswa dan guru pada proses belajar mengajar. 
Institution Info

Universitas Nusantara PGRI Kediri