Institusion
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author
AGRIVINNA, MASRUROH YULI
ZUNAIDAH, FARIDA NURLAILA
NURMILAWATI, MUMUN
Subject
793 PGSD
Datestamp
2023-09-27 11:36:34
Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi yang dilakukan di SD
Negeri Wuluh 2 dan SD Negeri Jombatan 2. Berdasarkan hasil observasi yang
dilakukan, diketahui bahwa pemahaman materi tentang daur air pada mata
pelajaran tematik kelas 5 belum sesuai KKM. Diketahui penyebabnya karena saat
kegiatan belajar mengajar guru tidak menggunakan media dan hanya
menggunakan metode ceramah yang dibantu dengan LKS. Akibatnya siswa
mengalami kesulitan untuk memahami materi yang disampaikan oleh guru.
Sehingga permasalahan tersebut sangat berdampak pada hasil belajar siswa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana kevalidan
produk pengembangan media pop up book tentang daur air kelas 5 sekolah dasar ?
(2) Bagaimana keefektifan produk pengembangan media pop up book tentang
daur air kelas 5 sekolah dasar ? (3) Bagaimana kepraktisan produk pengembangan
media pop up book tentang daur air kelas 5 sekolah dasar ?. Penelitian ini
menggunakan metode research and development (R&D).
Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
ADDIE. Model ADDIE terdiri dari lima tahap yaitu: Analysis, Design,
Development, Implementation, dan Evaluation. Metode dan model yang
digunakan bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran pop up book
guna mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifannya. Hasilnya adalah
sebagai berikut (1) Media pembelajaran pop up book divalidasi kepada ahli media
dan materi dengan prsentase sebesar 82%, dari ahli media dan 82% hasil validasi
dari ahli materi. Selanjutnya hasil dari kedua validator tersebut dihitung rata-rata
hingga mengahasilkan skor sebesar 82%, sehingga pop up book dikatakan sangat
valid untuk digunakan. (2) Pop Up Book di uji kepraktisannya melalui angket
yang diisi oleh guru dan siswa kelas 5.
Hasil dari guru yaitu sebesar 82% dan siswa sebesar 90%. Selanjutnya
dihitung rata-rata kepraktisan dari guru dan siswa kelas 5 menghasilkan skor
kepraktisan sebesar 86%, maka pop up book sangat praktis untuk digunakan. (3)
Pop Up Book di uji keefektifannya melalui soal evaluasi yang berikan kepada
siswa kelas 5. Rata-rata diperoleh yaitu sebesar 85 sedangkan KKM kelas 5
adalah 75 maka pop up book meningkatkan pemahaman siswa. Hasil ketuntasan
klasikalnya sebesar 85%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah media pembelajaran pop up book
yang dikembangkan telah memenuhi tiga kriteria yaitu kevalidan, kepraktisan,
dan keefektifan.