STUDI KENAKALAN REMAJA DENGAN LATAR BELAKANG KELUARGA BROKEN HOME DI KABUPATEN NGANJUK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author
Erwiyani, Agustina Dwi
PUSPITARINI, IKKE YULIANI DHIAN
GUMILANG, GALANG SURYA
PUSPITARINI, IKKE YULIANI DHIAN
GUMILANG, GALANG SURYA
Subject
803 Guidance and counseling
Datestamp
2023-09-27 11:27:45
Abstract :
Keluarga memilki peranan yang sangat penting dalam proses perkembangan anak terutama pada usia remaja. Faktanya dalam sebuah keluarga tidak selalu memberikan dukungan yang baik dalam perkembangan remaja. Salah satunya kondisi keluarga yang kurang memberikan pengaruh positif yaitu broken home baik secara struktural maupun fungsional. Secara struktural yaitu keluarga yang tidak utuh dikarenakan salah satu orang tuanya meninggal ataupun bercerai, sedangkan secara fungsional yaitu keluarga yang tidak harmonis, percekcokan atau pertengkaran orang tua, kesibukan orang tua, dan keadaan ekonomi Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah 1) apa saja faktor kenakalan remaja pada keluarga broken home di Kabupaten Nganjuk Tahun 2023?, 2) apa saja dampak Broken Home bagi remaja di Kabupaten Nganjuk Tahun 2023?. Tujuan pada penelitian ini adalah 1) menganalisis apa saja faktor-faktor kenakalan remaja pada anak keluarga broken home di Kabupaten Nganjuk Tahun 2023 dan 2) mengetahui dampak broken home bagi anak di Kabupaten Nganjuk Tahun 2023. Penelitian ini diklasifikasikan data penelitian pendekatan kualitatif dimana untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian dan hasilnya dideskripsikan dengan tulisan atau kata-kata. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan alasan: tema mengenai studi kenakalan remaja dengan latar belakang keluarga broken home di Kabupaten Nganjuk membutuhkan interaksi peneliti dengan subyek penelitian secara mendalam agar memahami keadaan yang sebenarnya di lingkungan tersebut.Studi kasus yang diambil peneliti yaitu studi kenakalan remaja dengan latar belakang keluarga broken home di Kabupaten Nganjuk. Hasil penelitian adalah 1) faktor-faktor penyebab kenakalan remaja pada keempat subjek adalah yang pertama adalah dari proses keluarga, kemudian yang kedua, dari teman sebaya, 2) keluarga yang mengalami perpecahan akibat perceraian orang tua, pastinya berdampak pada anaknya, selain itu subjek juga mencari perhatian ke orang lain, tapi sayangnya cara mencari perhatian ke orang lain dengan cara yang salah, seperti merorok, membolos, minum-minuman keras, susah di atur, mengalami depresi, stress dan lain-lain. Saran yang diajukan oleh penulis mengenai kenakalan remaja pada keluarga broken home di Ds. Banjasari Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk adalah orang tua lebih memperhatikan anak remaja, sehingga tidak terjerumus ke dalam perbuatan yang menyimpang atau tidak baik.
Keluarga memilki peranan yang sangat penting dalam proses perkembangan anak terutama pada usia remaja. Faktanya dalam sebuah keluarga tidak selalu memberikan dukungan yang baik dalam perkembangan remaja. Salah satunya kondisi keluarga yang kurang memberikan pengaruh positif yaitu broken home baik secara struktural maupun fungsional. Secara struktural yaitu keluarga yang tidak utuh dikarenakan salah satu orang tuanya meninggal ataupun bercerai, sedangkan secara fungsional yaitu keluarga yang tidak harmonis, percekcokan atau pertengkaran orang tua, kesibukan orang tua, dan keadaan ekonomi Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah 1) apa saja faktor kenakalan remaja pada keluarga broken home di Kabupaten Nganjuk Tahun 2023?, 2) apa saja dampak Broken Home bagi remaja di Kabupaten Nganjuk Tahun 2023?. Tujuan pada penelitian ini adalah 1) menganalisis apa saja faktor-faktor kenakalan remaja pada anak keluarga broken home di Kabupaten Nganjuk Tahun 2023 dan 2) mengetahui dampak broken home bagi anak di Kabupaten Nganjuk Tahun 2023. Penelitian ini diklasifikasikan data penelitian pendekatan kualitatif dimana untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian dan hasilnya dideskripsikan dengan tulisan atau kata-kata. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan alasan: tema mengenai studi kenakalan remaja dengan latar belakang keluarga broken home di Kabupaten Nganjuk membutuhkan interaksi peneliti dengan subyek penelitian secara mendalam agar memahami keadaan yang sebenarnya di lingkungan tersebut.Studi kasus yang diambil peneliti yaitu studi kenakalan remaja dengan latar belakang keluarga broken home di Kabupaten Nganjuk. Hasil penelitian adalah 1) faktor-faktor penyebab kenakalan remaja pada keempat subjek adalah yang pertama adalah dari proses keluarga, kemudian yang kedua, dari teman sebaya, 2) keluarga yang mengalami perpecahan akibat perceraian orang tua, pastinya berdampak pada anaknya, selain itu subjek juga mencari perhatian ke orang lain, tapi sayangnya cara mencari perhatian ke orang lain dengan cara yang salah, seperti merorok, membolos, minum-minuman keras, susah di atur, mengalami depresi, stress dan lain-lain. Saran yang diajukan oleh penulis mengenai kenakalan remaja pada keluarga broken home di Ds. Banjasari Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk adalah orang tua lebih memperhatikan anak remaja, sehingga tidak terjerumus ke dalam perbuatan yang menyimpang atau tidak baik.
File :
RAMA_86201_18101010014.pdf.pdf
RAMA_86201_18101010014_SIMILARITY.pdf.pdf
RAMA_86201_18101010014_0726079001_0731089001_01.pdf
RAMA_86201_18101010014_0726079001_0731089001_02.pdf
RAMA_86201_18101010014_0726079001_0731089001_03.pdf
RAMA_86201_18101010014_0726079001_0731089001_04.pdf
RAMA_86201_18101010014_0726079001_0731089001_05.pdf
RAMA_86201_18101010014_0726079001_0731089001_06.ref.pdf
RAMA_86201_18101010014_0726079001_0731089001_07.lamp.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
