DETAIL DOCUMENT
Analisis kemampuan koneksi matematis pada pemecahan masalah matematika ditinjau dari kecerdasan emosional siswa
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author
Yulian, Felix Yudha
SANTIA, IKA
NURFAHRUDIANTO, AAN
Subject
772 Mathematics education 
Datestamp
2020-08-30 23:10:45 
Abstract :
Kemampuan koneksi matematis merupakan aspek penting dalam pembelajaran matematika. Aspek koneksi matematis diperlukan dalam pemecahan masalah matematika. Meskipun aspek koneksi matematis penting, namun faktanya berdasarkan studi awal yang dilakukan pada 28 siswa SMA di Kediri, lebih dari 70% siswa memiliki kemampuan koneksi matematis yang rendah. Terkait hal tersebut, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kecerdasan emosional siswa. Untuk itu, akan dilakukan penelitian kualitatif deskriptif pada 30 siswa SMA di Kediri. Dari 30 siswa diambil dua siswa dengan kecerdasan emosional tinggi dan rendah melalui tes kecerdasan emosional siswa. Selanjutnya subjek diberikan tes kemampuan koneksi matematis dan dilihat kredibilitas datanya melalui wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi dalam memecahkan masalah adalah sebagai berikut: (1) dapat memahami masalah dengan mengidentifikasi fakta, konsep dan prinsip matematika dari luar bidang matematika, (2) membuat perencanaan penyelesaian masalah dengan menemukan keterkaitan antar prinsip matematika (3) melaksanakan rencana penyelesaian masalah menggunakan hubungan antara fakta dan prinsip matematika dalam masalah yang diselesaikian dan (4) memeriksa kembali penyelesaian menggunakan keterkaitan proses dan prosedur serta operasi hitung untuk menyelesaikan permasalahan di luar matematika. Sedangkan siswa dengan kecerdasan emosional rendah meliputi: (1) dapat memahami masalah dengan mengidentifikasi fakta, konsep dan prinsip matematika dari luar bidang matematika, (2) membuat perencanaan penyelesaian masalah yaitu dengan menemukan keterkaitan antar prinsip antar matematika (3) tidak dapat melaksanakan rencana penyelesaian masalah menggunakan hubungan antara fakta dan prinsip matematika dan (4) tidak memeriksa kembali penyelesaian menggunakan keterkaitan proses dan prosedur serta operasi hitung untuk menyelesaikan permasalahan di luar matematika. Kata-kata kunci: Koneksi Matematis, Pemecahan Masalah, Kecerdasan Emosional 
Institution Info

Universitas Nusantara PGRI Kediri