GIAT SMAN 1 GARUM BLITAR DALAM MELESTARIKAN
DAN MENGEMBANGKAN SENI BELA DIRI PENCAK SILAT
BERDAMPAK PRESTASI PERIODE TAHUN 2018-2020
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author
NURHANIFA, NURHANIFA
SLAMET, JUNAIDI
WING PRASETYA, KURNIAWAN
SLAMET, JUNAIDI
WING PRASETYA, KURNIAWAN
Subject
761 Physical education, health and recreation
Datestamp
2021-08-01 14:20:59
Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi dari ketertarikan peneliti kepada SMAN 1 Garum kabupaten Blitar yang rutin menyelenggarakan SMANEGA CUP sejak tahun 2006. Even tersebut merupakan pertandingan pencak silat dikalangan pelajar SMP dan SMA yang ada di kabupaten Blitar. Permasalahan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Bagaimana kesiapan SMAN 1 Garum dalam menghadapi penyelenggaraan pertandingan SMANEGA CUP ?, (2) Bagaimana kesiapan peserta dalam mengikuti kejuaraan pencak silat SMANEGA CUP ?, (3) Bagaimana manfaat dan dampak prestasi yang dihasilkan bagi peserta SMANEGA CUP ?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengetahui fenomena apa yang terjadi pada saat penyelenggaraan even SMANEGA CUP selama periode tahun 2018-2020 dengan pengumpulan data menggunakan metode triangulasi yaitu (1) Dokumen, (2) Wawancara, (3) Angket/Quisioner yang dibuktikan dalam bentuk bentuk foto/SK/Piagam, rekaman wawancara, dan pertanyaan penelitian. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah diketahui : (1) Kesiapan SMAN 1 Garum dalam menghadapi penyelenggaraan pertandingan SMANEGA CUP, (2) Kesiapan peserta dalam mengikuti kejuaraan pencak silat SMANEGA CUP, (3) Manfaat dan dampak prestasi yang dihasilkan bagi peserta SMANEGA CUP untuk even berikutnya yang lebih atas. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan : (1) even pertandingan pencak silat SMANEGA CUP yang diselenggrakan oleh SMAN 1 Garum kabupaten Blitar diikuti pelajar tingkat SMP/SMA perlu terus untuk dilselenggarakan sebagai wadah kompetisi siswa di cabor seni beladiri pencak silat dalam rangka melestarikan dan mempertahankan budaya asli Indonesi. (2)SMANEGA CUP merupakan sarana bagi para peserta untuk pengalaman bertanding dalam mengukur diri mencapai target kejuaraan di even yang lebih tinggi berikutnya. (3) Para peneliti selanjutnya yang tertarik dengan tema yang sama, silakan meneliti IPSI yang beranggotakan berbagai perguruan pencak silat yang dimungkinkan proaktif dalam membina dan mengembangkan seni bela diri pencak silat atau salah satu anggota IPSI.
Penelitian ini dilatarbelakangi dari ketertarikan peneliti kepada SMAN 1 Garum kabupaten Blitar yang rutin menyelenggarakan SMANEGA CUP sejak tahun 2006. Even tersebut merupakan pertandingan pencak silat dikalangan pelajar SMP dan SMA yang ada di kabupaten Blitar. Permasalahan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Bagaimana kesiapan SMAN 1 Garum dalam menghadapi penyelenggaraan pertandingan SMANEGA CUP ?, (2) Bagaimana kesiapan peserta dalam mengikuti kejuaraan pencak silat SMANEGA CUP ?, (3) Bagaimana manfaat dan dampak prestasi yang dihasilkan bagi peserta SMANEGA CUP ?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengetahui fenomena apa yang terjadi pada saat penyelenggaraan even SMANEGA CUP selama periode tahun 2018-2020 dengan pengumpulan data menggunakan metode triangulasi yaitu (1) Dokumen, (2) Wawancara, (3) Angket/Quisioner yang dibuktikan dalam bentuk bentuk foto/SK/Piagam, rekaman wawancara, dan pertanyaan penelitian. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah diketahui : (1) Kesiapan SMAN 1 Garum dalam menghadapi penyelenggaraan pertandingan SMANEGA CUP, (2) Kesiapan peserta dalam mengikuti kejuaraan pencak silat SMANEGA CUP, (3) Manfaat dan dampak prestasi yang dihasilkan bagi peserta SMANEGA CUP untuk even berikutnya yang lebih atas. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan : (1) even pertandingan pencak silat SMANEGA CUP yang diselenggrakan oleh SMAN 1 Garum kabupaten Blitar diikuti pelajar tingkat SMP/SMA perlu terus untuk dilselenggarakan sebagai wadah kompetisi siswa di cabor seni beladiri pencak silat dalam rangka melestarikan dan mempertahankan budaya asli Indonesi. (2)SMANEGA CUP merupakan sarana bagi para peserta untuk pengalaman bertanding dalam mengukur diri mencapai target kejuaraan di even yang lebih tinggi berikutnya. (3) Para peneliti selanjutnya yang tertarik dengan tema yang sama, silakan meneliti IPSI yang beranggotakan berbagai perguruan pencak silat yang dimungkinkan proaktif dalam membina dan mengembangkan seni bela diri pencak silat atau salah satu anggota IPSI.
File :
RAMA_85201_19101090136.pdf
RAMA_85201_19101090136_SIMILARITY.pdf
RAMA_85201_19101090136_0015066801_0709099001_01_front_ref.pdf
RAMA_85201_19101090136_0015066801_0709099001_02.pdf
RAMA_85201_19101090136_0015066801_0709099001_03.pdf
RAMA_85201_19101090136_0015066801_0709099001_04.pdf
RAMA_85201_19101090136_0015066801_0709099001_05.pdf
RAMA_85201_19101090136_0015066801_0709099001_06_ref.pdf
RAMA_85201_19101090136_0015066801_0709099001_07_lamp.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
