DETAIL DOCUMENT
PROSES BERPIKIR DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author
Utami, Dyah Ajeng Ragil
WIDODO, SURYO
HANDAYANI, APRILIA DWI
Subject
770 Mathematics education and nature knowledge (mipa) 
Datestamp
2021-08-16 08:17:16 
Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan peneliti bahwa proses berpikir tiap siswa masih berbeda-beda. Proses berpikir matematika yang rendah menjadi permasalahan mendasar dalam dunia pendidikan. Begitu pula dengan rendahnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan instrumen soal tes kemampuan matematika, soal tes proses berpikir, dan pedoman wawancara. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas XI MIPA D SMA Negeri 1 Kediri dengan diberikan tes kemampuan matematika untuk mengelompokkan siswa ke dalam kategori kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Selanjutnya dipilih satu siswa dari masing-masing kategori untuk dijadikan sebagai subjek penelitian dan diberikan tes proses berpikir. Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa dengan kemampuan matematika tinggi menerima dan memahami data untuk dibuat pengertian. Data-data tersebut dihubungkan untuk membentuk suatu pendapat dan rencana yang tepat. Rencana diterapkan dalam proses mengolah data hingga diperoleh hasil yang tepat pula. Selain itu, siswa memahami alasan-alasan suatu konsep dan mengetahui alternatif lain dalam pengolahan data. Kemudian siswa mengulas dan memeriksa kembali pekerjaannya mulai dari awal memperoleh data, pembuatan pendapat dan rencana, serta pengolahan data. Dari hasil ulasan tersebut dibuat kesimpulan yang dapat menjawab pertanyaan soal. Siswa dengan kemampuan matematika sedang menerima dan memahami data untuk dibuat pengertian tetapi data kurang lengkap. Data-data tersebut dihubungkan untuk membentuk suatu pendapat dan rencana yang tepat. Pada proses pengolahan data, diperoleh hasil yang tepat pula walaupun masih terdapat kesalahan penulisan. Terdapat konsep yang siswa kurang dapat menjelaskannya secara tepat alasan mengapa demikian karena cenderung menghafal konsep. Siswa tidak mengetahui alternatif cara lain dalam pengolahan data maupun pemecahan masalah yang dapat digunakan. Selain itu, siswa beberapa kali melakukan kesalahan penghitungan namun mampu mengoreksinya. Selanjutnya, siswa mengulas dan memeriksa kembali pekerjaannya dari proses pengolahan data hingga diperoleh suatu kesimpulan yang dapat menjawab pertanyaan soal. Siswa dengan kemampuan matematika rendah menerima dan memahami data untuk dibuat pengertian dengan cukup baik karena kurang lengkapnya data. Data-data tersebut dihubungkan untuk membentuk suatu pendapat dan rencana namun masih ada yang tidak tepat sehingga mempengaruhi langkah selanjutnya. Terjadi kesalahan dalam proses mengolah data sehingga memberikan hasil yang tidak tepat pula. Siswa tidak mengetahui alternatif cara lain dalam pengolahan data maupun pemecahan masalah. Selanjutnya, siswa tidak mengulas data dan membuat kesimpulan yang kurang tepat sehingga tidak dapat membawa pada kesimpulan yang menjawab pertanyaan soal. 
Institution Info

Universitas Nusantara PGRI Kediri