SURVEI VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO2MAX) PADA PEMAIN KLUB SEPAK BOLA INDONESIA MUDA KOTA KEDIRI KELOMPOK UMUR 18-19 TAHUN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author
Firman Puji, Ashari
MOKHAMMAD FIRDAUS M.OR, FIRDAUS
DRS. SUGITO, M.PD., DRS. SUGITO, M.PD.
MOKHAMMAD FIRDAUS M.OR, FIRDAUS
DRS. SUGITO, M.PD., DRS. SUGITO, M.PD.
Subject
276 Sports medicine
Datestamp
2022-02-19 10:20:38
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat daya tahan VO2max pada Pemain Klub Sepak Bola Indonesia Muda Kota Kediri Kelompok Umur 18-19 Tahun. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik penelitian menggunakan survei, sedangkan teknik mengambil datanya menggunakan tes. Populasi penelitian ini adalah Pemain Klub Sepak Bola Indonesia Muda Kota Kediri Kelompok Umur 18-19 Tahun sebanyak 18 pemain. Sampel yang diambil dari penelitian ini adalah 18 Pemain Klub Sepak Bola Indonesia Muda Kota Kediri Kelompok Umur 18-19 Tahun dengan teknik pengambilan sampel yaitu sampling jenuh. Instrumen penelitian ini adalah menggunakan seurvey tes dan pengukuran daya tahan aerobik menggunakan beep test. Hasil penelitian hasil tes lari multitahap pada pemain klub sepak bola Indonesia Muda kota Kediri kelompok umur 18-19 Tahun secara keseluruhan dengan prediksi VO2max dilakukan dari sebanyak 18 pemain yang mendapat kategori sangat baik 1 orang dengan persentase (6%), kategori baik sebanyak 12 orang dengan persentase (67%), dan pada kategori sedang sebanyak 5 orang dengan persentase (28%). Sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh adalah 45,6 pada kategori baik sehingga dapat disimpulkan bahwa dari 18 pemain Indonesia Muda kota Kediri kelompok Umur 18-19 tahun di atas bahwa daya tahan (VO2max) pada kategori baik. Berdasarkan kesimpulan penelitian ini disarankan bahwa: 1. Bagi pemain klub sepak bola Indonesia Muda kota Kediri kelompok umur 18-19 Tahun, hendaknya para pemain klub sepak bola Indonesia Muda kota Kediri kelompok umur 18-19 Tahun memperhatikan dan meningkatkan pola pembinaan VO2maks. 2. Bagi Pelatih, hendaknya pelatih memiliki program latihan untuk meningkatkan VO2maks sesuai dengan prinsip-prinsip latihan. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya, hendaknya melakukan tes kesehatan (tes EKG, tes tekanan darah) dulu sebelum melakukan tes lari multitahap, karena tes kesehatan penting untuk mengetahui tekanan darah, menghitung heart rate per menit sebelum dan sesudah tes dari masing-masing testi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat daya tahan VO2max pada Pemain Klub Sepak Bola Indonesia Muda Kota Kediri Kelompok Umur 18-19 Tahun. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik penelitian menggunakan survei, sedangkan teknik mengambil datanya menggunakan tes. Populasi penelitian ini adalah Pemain Klub Sepak Bola Indonesia Muda Kota Kediri Kelompok Umur 18-19 Tahun sebanyak 18 pemain. Sampel yang diambil dari penelitian ini adalah 18 Pemain Klub Sepak Bola Indonesia Muda Kota Kediri Kelompok Umur 18-19 Tahun dengan teknik pengambilan sampel yaitu sampling jenuh. Instrumen penelitian ini adalah menggunakan seurvey tes dan pengukuran daya tahan aerobik menggunakan beep test. Hasil penelitian hasil tes lari multitahap pada pemain klub sepak bola Indonesia Muda kota Kediri kelompok umur 18-19 Tahun secara keseluruhan dengan prediksi VO2max dilakukan dari sebanyak 18 pemain yang mendapat kategori sangat baik 1 orang dengan persentase (6%), kategori baik sebanyak 12 orang dengan persentase (67%), dan pada kategori sedang sebanyak 5 orang dengan persentase (28%). Sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh adalah 45,6 pada kategori baik sehingga dapat disimpulkan bahwa dari 18 pemain Indonesia Muda kota Kediri kelompok Umur 18-19 tahun di atas bahwa daya tahan (VO2max) pada kategori baik. Berdasarkan kesimpulan penelitian ini disarankan bahwa: 1. Bagi pemain klub sepak bola Indonesia Muda kota Kediri kelompok umur 18-19 Tahun, hendaknya para pemain klub sepak bola Indonesia Muda kota Kediri kelompok umur 18-19 Tahun memperhatikan dan meningkatkan pola pembinaan VO2maks. 2. Bagi Pelatih, hendaknya pelatih memiliki program latihan untuk meningkatkan VO2maks sesuai dengan prinsip-prinsip latihan. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya, hendaknya melakukan tes kesehatan (tes EKG, tes tekanan darah) dulu sebelum melakukan tes lari multitahap, karena tes kesehatan penting untuk mengetahui tekanan darah, menghitung heart rate per menit sebelum dan sesudah tes dari masing-masing testi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
