REKOMENDASI BIBIT JAGUNG UNGGUL UNTUK OLAHAN JAGUNG MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author
Guntur viki duta p, Guntur viki
ANITA SARI WARDANI, ANITA
RINA FIRLIAN, RINA
ANITA SARI WARDANI, ANITA
RINA FIRLIAN, RINA
Subject
123 Computer science
Datestamp
2022-09-07 03:06:41
Abstract :
ABSTRAK Jagung merupakan salah satu komoditi pangan unggulan di Indonesia, salah satunya di Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Melimpahnya potensi jagung yang sangat besar tersebut harus diimbangi dengan peningkatan pendapatan petani. Penanaman bibit jagung unggul yang dibarengi dengan masa tanam yang tepat, akan berpengaruh pada hasil panen yang optimal. Hal ini dkarenakan tidak semua benih jagung mampu bertahan dalam kondisi iklim yang tidak menentu. Benih jagung yang digunakan oleh petani saat ini berjumlah 4 jenis, diantaranya 1) Jagung Ketan, 2) Jagung Kuda, 3) Jagung Tepung, dan 4) Jagung Hibrida. Pemilihan benih jagung yang tepat dapat diberikan kepada petani agar menjadi benih jagung unggul sehingga dapat diolah dan memiliki nilai jual yang unggul sehingga meningkatan kesejahteraan petani. Penentuan pemilihan benih padi unggul dan berkualitas pada petani jagung Kecamatan Kedepok menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), yaitu sebuah metode yang membantu memberikan alternatif pemilihan benih jagung sesuai dengan kreteria yang diinginkan, sehingga dapat menghasilkan pengambilan keputusan yang tepat baik dari segi kualitatif maupun kuantitatif. Kreteria yang dapat diolah dan dihasilkan dari penggunaan AHP ini seperti 1) Hasil produksi; 2) Ketahanan terhadap hama, dan 3) Waktu panen ideal. Kata Kunci : Jagung, Unggul, Analytical Hierarchy Process (AHP), Ekonomi
ABSTRAK Jagung merupakan salah satu komoditi pangan unggulan di Indonesia, salah satunya di Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Melimpahnya potensi jagung yang sangat besar tersebut harus diimbangi dengan peningkatan pendapatan petani. Penanaman bibit jagung unggul yang dibarengi dengan masa tanam yang tepat, akan berpengaruh pada hasil panen yang optimal. Hal ini dkarenakan tidak semua benih jagung mampu bertahan dalam kondisi iklim yang tidak menentu. Benih jagung yang digunakan oleh petani saat ini berjumlah 4 jenis, diantaranya 1) Jagung Ketan, 2) Jagung Kuda, 3) Jagung Tepung, dan 4) Jagung Hibrida. Pemilihan benih jagung yang tepat dapat diberikan kepada petani agar menjadi benih jagung unggul sehingga dapat diolah dan memiliki nilai jual yang unggul sehingga meningkatan kesejahteraan petani. Penentuan pemilihan benih padi unggul dan berkualitas pada petani jagung Kecamatan Kedepok menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), yaitu sebuah metode yang membantu memberikan alternatif pemilihan benih jagung sesuai dengan kreteria yang diinginkan, sehingga dapat menghasilkan pengambilan keputusan yang tepat baik dari segi kualitatif maupun kuantitatif. Kreteria yang dapat diolah dan dihasilkan dari penggunaan AHP ini seperti 1) Hasil produksi; 2) Ketahanan terhadap hama, dan 3) Waktu panen ideal. Kata Kunci : Jagung, Unggul, Analytical Hierarchy Process (AHP), Ekonomi
File :
Guntur viki _57201_18103030048.pdf
Guntur viki _57201_18103030048_Similarity.pdf
Gunturviki_57201_18103030048_1170201295_0731087703_01..pdf
Gunturviki_57201_18103030048_1170201295_0731087703_02..pdf
Gunturviki_57201_18103030048_1170201295_0731087703_03..pdf
Gunturviki_57201_18103030048_1170201295_0731087703_05..pdf
Gunturviki_57201_18103030048_1170201295_0731087703_04..pdf
Gunturviki_57201_18103030048_1170201295_0731087703_06.Ref.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
