MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA
JONGKOK DENGAN MEDIA MELEWATI RINTANGAN PADA
SISWA SDN MANGGIS 4 TAHUN 2021 ∕ 2022
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author
ARIFFIANTO, MOH. RIZKY
LUSIANTI, SEPTYANING
PUSPODARI, PUSPODARI
LUSIANTI, SEPTYANING
PUSPODARI, PUSPODARI
Subject
761 Physical education, health and recreation
Datestamp
2022-08-18 08:55:09
Abstract :
Dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) pada siswa kelas V (lima) SDN MANGGIS 4 khususnya nomor lompat jauh, ada beberapa permasalahan yang mengakibatkan hasil belajar siswa kurang memuaskan. Adapun beberapa permasalahan tersebut antara lain adalah: (1) kemampuan fisik siswa terutama power otot kaki bagian bawah sangat rendah, (2) kurangnya model-model pembelajaran yang dapat membangkitkan minat dan motivasi siswa, (3) kurangnya komunikasi antara guru dan siswa, sehingga pembelajaran hanya terpusat pada guru saja tidak ada timbal baliknya, dan (4) kemampuan motorik atau gerak siswa masih rendah sehingga menyulitkan siswa untuk melakukan gerakan. Permasalahan di atas diduga menjadi penyebab mengapa prestasi belajar Penjasorkes, khususnya untuk materi lompat jauh belum memenuhi nilai KKM yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dengan menggunakan model pembelajaran permainan melewati rintangan pada siswa kelas V SDN MANGGIS 4. Subjek penelitian adalah siswa kelas V (lima) berjumlah 32 siswa, dan guru sebagai kolaborator. Dalam penelitian PTK ini juga dilakukan wawancara terhadap guru, kepala sekolah dan siswa, di samping pengamatan di lapangan dengan maksud agar mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan Sesuai dengan jenis dan sifat data yang akan dikumpulkan maka dalam penelitian ini dipergunakan teknik pengumpulan data yang berupa observasi partisipatif pasif terhadap berbagai kegiatan yang terkait dengan studi, untuk mengamati berbagai kegiatan dan peristiwa di lapangan dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Hasil refleksi dan analisis data tiap-tiap siklus, maka hasil penelitian tindakan menunjukkan bahwa hasil pada siklus III sudah terlihat peningkatan yang berarti dibandingkan siklus sebelumnya. Pada siklus III telah tercapai tujuan pembelajaran proses lompat jauh gaya jongkok terlihat dari rata-rata siswa telah mencapai diatas 70 dari KKM. Jika dipersentase hasil yang dicapai siswa pada siklus III ini adalah 100% mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) pada siswa kelas V (lima) SDN MANGGIS 4 khususnya nomor lompat jauh, ada beberapa permasalahan yang mengakibatkan hasil belajar siswa kurang memuaskan. Adapun beberapa permasalahan tersebut antara lain adalah: (1) kemampuan fisik siswa terutama power otot kaki bagian bawah sangat rendah, (2) kurangnya model-model pembelajaran yang dapat membangkitkan minat dan motivasi siswa, (3) kurangnya komunikasi antara guru dan siswa, sehingga pembelajaran hanya terpusat pada guru saja tidak ada timbal baliknya, dan (4) kemampuan motorik atau gerak siswa masih rendah sehingga menyulitkan siswa untuk melakukan gerakan. Permasalahan di atas diduga menjadi penyebab mengapa prestasi belajar Penjasorkes, khususnya untuk materi lompat jauh belum memenuhi nilai KKM yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dengan menggunakan model pembelajaran permainan melewati rintangan pada siswa kelas V SDN MANGGIS 4. Subjek penelitian adalah siswa kelas V (lima) berjumlah 32 siswa, dan guru sebagai kolaborator. Dalam penelitian PTK ini juga dilakukan wawancara terhadap guru, kepala sekolah dan siswa, di samping pengamatan di lapangan dengan maksud agar mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan Sesuai dengan jenis dan sifat data yang akan dikumpulkan maka dalam penelitian ini dipergunakan teknik pengumpulan data yang berupa observasi partisipatif pasif terhadap berbagai kegiatan yang terkait dengan studi, untuk mengamati berbagai kegiatan dan peristiwa di lapangan dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Hasil refleksi dan analisis data tiap-tiap siklus, maka hasil penelitian tindakan menunjukkan bahwa hasil pada siklus III sudah terlihat peningkatan yang berarti dibandingkan siklus sebelumnya. Pada siklus III telah tercapai tujuan pembelajaran proses lompat jauh gaya jongkok terlihat dari rata-rata siswa telah mencapai diatas 70 dari KKM. Jika dipersentase hasil yang dicapai siswa pada siklus III ini adalah 100% mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
File :
RAMA_85201_18101090046.pdf
RAMA_85201_18101090046_SIMILARITY.pdf
RAMA_85201_18101090046_0722098601_0709059001_01_front_ref.pdf
RAMA_85201_18101090046_0722098601_0709059001_02.pdf
RAMA_85201_18101090046_0722098601_0709059001_03.pdf
RAMA_85201_18101090046_0722098601_0709059001_04.pdf
RAMA_85201_18101090046_0722098601_0709059001_05.pdf
RAMA_85201_18101090046_0722098601_0709059001_06_ref.pdf
RAMA_85201_18101090046_0722098601_0709059001_07_lamp.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
