DETAIL DOCUMENT
Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar PPKn melalui Model Pembelajaran Make and Match Siswa Kelas VIII di MTs Sunan Giri Kediri
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author
Oktaviana, Linda
ANDYASTUTI, ETTY
SURATMAN, SURATMAN
Subject
720 Social science education 
Datestamp
2022-08-19 04:22:20 
Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengamatan dan pengalaman peneliti, Hal ini terjadi karena dalam proses pembelajarannya siswa cenderung bosan, karena kurangnya variasi dari model pembelajaran yang dilakukan guru sehingga membuat siswa merasa bosan dengan suasana kelas sehingga kelas tidak bisa kondusif. Karena pembelajaran yang dilakukan oleh guru hanya menggunakan metode ceramah saja. Hal ini tentunya membuat siswa menjadi bosan dan kurang aktif dalam pembelajaran Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana penerapan model pembelajaran make and match pada mata pelajaran PPKn dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas VIII A MTs Sunan Giri Kediri? Apakah ada peningkatan pada keaktifan dan hasil belajar PPKn melalui model pembelajaran make and match pada peserta didik kelas VIII A MTs Sunan Giri Kediri? Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan subyek penelitian siswa kelas VIII A MTs Sunan Giri Kediri. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Instrument pengumpulan data berupa tes, observasi kegiatan siswa dan dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Penerapan model pembelajaran Make and Match dapat disimpulkan dapat meningkatkan keaktifan belajar PPKn pada siswa kelas VIII A MTs Sunan Giri ditunjukkan dengan peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 21%. Penerapan model pembelajaran Make and Match dapat meningkatkan hasil belajar PPKn pada siswa kelas VIII A MTs Sunan Giri Kediri, hal ini ditunjukkan dengan penigkatan pada siklus I ke siklus II sebesar 34,5%. Berdasarkan hasil pengamatan selama pelaksanaan penelitian, peneliti menyarankan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran sebaiknya didasarkan pada kekurangan dan kelebihan yang diketahui setelah melakukan refleksi. 
Institution Info

Universitas Nusantara PGRI Kediri