PENGARUH INFLASI, EARNING PER SHARE DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERDAGANGAN JASA DAN INVESTASI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Darma Persada
Author
Dani, Anriyan
Subject
332.41 Value of Money/Nilai Uang
Datestamp
2020-07-10 02:30:35
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Inflasi, Earning Per Share dan Dividend Payout Ratio Terhadap Harga Saham. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengumpulan dan pengolahan data laporan keuangan tahunan periode 2011 ? 2018 perusahaan ritel subsektor perdagangan jasa dan investasi berdasarkan sampel yang telah ditentukan purposive sampling, ada 6 perusahaan yang memenuhi kriteria teknik sampling. Penelitian ini menggunakan alat pengujian data yaitu uji asumsi klasik dan data dianalisis menggunakan alat analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut; secara parsial Inflasi tidak berpengaruh terhadap Harga Saham, nilai signifikansi sebesar 0,380 > 0,05 dan t-hitung -0,886 < t-tabel 2,01537. Earning Per Share (EPS) berpengaruh terhadap Harga Saham, nilai signifikan sebesar 0,007 < 0,05 dan t-hitung 2,804 > t-tabel 2,01537. Dan Dividend Payout Ratio (DPR) terdapat pengaruh terhadap Harga Saham, nilai signifikansi sebesar 0,048 < 0,05 dan t-hitung 2,035 > t-tabel 2,01537. Namun secara simultan Inflasi, Earning Per Share (EPS), dan Dividend Payout Ratio (DPR) berpengaruh terhadap Harga Saham dengan dibuktikan nilai signifikansi 0,011 < 0,05 dan F-hitung 4,168 > F-tabel 2,82. Nilai Adjusted R2 sebesar 0,221 (22,1%) yang artinya ketiga variabel independen mampu mempengaruhi variabel dependen sebesar 22,1% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Persamaan regresi linear berganda pada penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Y= -0,509 - 0,104 Inflasi + 0,005 EPS + 0,93 DPR + ?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Inflasi, Earning Per Share dan Dividend Payout Ratio Terhadap Harga Saham. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengumpulan dan pengolahan data laporan keuangan tahunan periode 2011 ? 2018 perusahaan ritel subsektor perdagangan jasa dan investasi berdasarkan sampel yang telah ditentukan purposive sampling, ada 6 perusahaan yang memenuhi kriteria teknik sampling. Penelitian ini menggunakan alat pengujian data yaitu uji asumsi klasik dan data dianalisis menggunakan alat analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut; secara parsial Inflasi tidak berpengaruh terhadap Harga Saham, nilai signifikansi sebesar 0,380 > 0,05 dan t-hitung -0,886 < t-tabel 2,01537. Earning Per Share (EPS) berpengaruh terhadap Harga Saham, nilai signifikan sebesar 0,007 < 0,05 dan t-hitung 2,804 > t-tabel 2,01537. Dan Dividend Payout Ratio (DPR) terdapat pengaruh terhadap Harga Saham, nilai signifikansi sebesar 0,048 < 0,05 dan t-hitung 2,035 > t-tabel 2,01537. Namun secara simultan Inflasi, Earning Per Share (EPS), dan Dividend Payout Ratio (DPR) berpengaruh terhadap Harga Saham dengan dibuktikan nilai signifikansi 0,011 < 0,05 dan F-hitung 4,168 > F-tabel 2,82. Nilai Adjusted R2 sebesar 0,221 (22,1%) yang artinya ketiga variabel independen mampu mempengaruhi variabel dependen sebesar 22,1% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Persamaan regresi linear berganda pada penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Y= -0,509 - 0,104 Inflasi + 0,005 EPS + 0,93 DPR + ?
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
