Abstract :
Dalam skripsi ini penulis menganalisis teori kebencian dan naluri kematian pada Makoto Kiyose dalam novel Boku wa Kimi wo Korosenai karya Yuu Hasegawa. Dalam novel ini menceritakan Makoto Kiyose yang pendiam tetapi memiliki perasaan benci. Sewaktu kecil ibunya ingin membunuhnya. Setelah itu ayahnya bunuh diri dan meninggalkan surat wasiat. Makoto membunuh keluarganya dan orang-orang yang bersangkutan berdasarkan daftar orang yang akan dibunuh. Setelah membunuh semua orang yang ada di daftar, Makoto bunuh diri dan tidak membunuh Rei. Penulis menganalisis novel Boku wa Kimi wo Korosenai menggunakan teori kebencian milik David Krech dan naluri kematian milik Sigmund Freud. Teori ini digunakan untuk mengetahui alasan Makoto membunuh banyak orang. Hasil dari analisis ini adalah kebencian yang dimiliki Makoto berkembang menjadi naluri kematian. Naluri kematian yang dimiliki Makoto membuatnya menjadi pembunuh.