Abstract :
Penelitian ini membahas 5 jenis onomatope berdasarkan maknanya. Jenis
onomatope tersebut adalah giseigo, giongo, gitaigo, giyougo dan gijougo.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis onomatope dengan cara
mengklasifikasikannya pada 10 cerita pendek yang terdapat di buku Hajimete
De?au Nihon Bungaku 1: Zotto suru Hanashi. Kesepuluh judul cerita pendek yang
akan diteliti yaitu: Chuumon no Ooi Ryouriten karya Miyazawa Kenji, Mayoi Michi
karya Ogawa Mimei, Majutsu karya Akutagawa Ryuunosuke, Michizure karya
Uchida Hyakken, Mimi nashi Houichi no Hanashi karya Kouzumi Yakumo, Bara
no Yuurei karya Kawabata Yasunari, Kakurenbo karya Yoshiya Nobuko, Hanabi
karya Mishima Yukio, Monalisa "Eijitsu Shouhin" yori karya Natsume Souseki,
dan Kagami Jigoku karya Edogawa Ranpo. Teori yang digunakan pada penelitian
ini yaitu teori semantik. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan
teknik simak dan teknik catat, kemudian data onomatope yang ditemukan
diterjemahkan untuk mengetahui maknanya. Kemudian data disajikan dalam
bentuk tabel. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 5 jenis onomatope
berdasarkan maknanya. Berdasarkan penelitian, onomatope yang sering digunakan
yaitu giyougo dengan kata sebanyak 52 kata. Selain itu, onomatope jenis giseigo
muncul sebanyak 23 kata, onomatope jenis giongo muncul sebanyak 25 kata,
onomatope jenis gitaigo muncul sebanyak 37 kata, serta onomatope jenis gijougo
muncul sebanyak 10 kata. Selain itu, terdapat temuan onomatope yang sering
digunakan pada penulisan karya sastra yaitu ???(jitto) yang berarti tetap, diam,
tidak bergerak, ataupun penuh perhatian dengan penggunaan total sebanyak 11 kali
dalam kalimat.