Abstract :
Pagoda Tujuh Lantai adalah cerita pendek yang ditulis oleh penulis Zhu Hui, yang
memenangkan Penghargaan Cerita Pendek Penghargaan Sastra Lu Xun ke-7 (20142017).
Cerpen Pagoda Tujuh Lantai ini menggunakan bahasa yang intim dan
struktur yang indah untuk menggambarkan konflik antara Kakek Tang dan
pasangan suami istri Ah Hu dan istrinya yang tinggal di lantai atas setelah
memasuki kota. Cerpen Zhu Hui memiliki simbolisme atau tanda-tanda yang kuat
dan konotasi ideologis yang mendalam. Di permukaan, cerpen ini menggunakan
jatuhnya pagoda untuk menyinggung kemunduran dan kehancuran peradaban lokal,
serta kemunduran dan keruntuhan kepercayaan spiritual dalam masyarakat modern.
Cerpen ini juga menulis tentang fenomena dan masalah sosial baru yang muncul di
masyarakat perkotaan setelah pedesaan menjadi kota dan petani menjadi orang
perkotaan baru.