DETAIL DOCUMENT
OJIGI DALAM PERSPEKTIF ISLAM MENURUT MAZHAB SALAFUS SHALIH
Total View This Week0
Institusion
Universitas Darma Persada
Author
Nurhadi, Nurhadi
Subject
306.0952 Japanese culture/Budaya Jepang 
Datestamp
2010-01-01 01:08:58 
Abstract :
Ojigi merupakan adat atau kebiasaan orang Jepang yang dilakukan setiap hari. Ojigi adalah suatu gerakan membungkukkan punggung ke arah lawan bicara yang bertujuan untuk salam, menghormati, beribadah dan lain-lain. Ojigi merupakan dasar sopan santun bagi masyarakat Jepang yang diajarkan semenjak kecil. Ojigi merupakan dasar sopan santun. Ojigi terdiri dari dua jenis yaitu ritsurei dan zarei. Ritsurei adalah ojigi yang dilakukan secara berdiri, sedangkan zarei adalah ojigi yang dillakukan secara duduk. Derajat ojigi berbeda-beda tergantung dengan kondisi dan lawan bicara. Melalui metode kepustakaan dan interview, penulis mengumpulkan data- data yang berkaitan dengan objek penelitian tersebut. Selanjutnya berdasarkan data-data tersebut, penulis menjelaskan jenis-jenis ojigi lalu menganalisa jenis- jenis ojigi dalam perspektif Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua jenis ojigi dilarang dalam Islam. Alasanya karena dalam gerakan ojigi ada yang sampai derajat ruku` dan sujud. Dalam agama Islam ruku` dan sujud hanya boleh dilakukan atau diberikan kepada Allah. Ojigi tidak boleh diberikan kepada selain Allah, manusia dan lainnya karena ojigi bukan budaya Islam, kaum Muslimin tidak boleh melakukan hal tersebut. 
Institution Info

Universitas Darma Persada