FENOMENA HIKIKOMORI PADA KAUM MUDA
PERKOTAAN DI JEPANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Darma Persada
Author
Thea, Kirana
Subject
307.0952 Japanese society
Datestamp
2024-05-14 04:41:31
Abstract :
Skripsi ini membahas Hikikomori sebagai salah satu permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat Jepang saat ini. Hikikomori adalah istilah untuk seseorang yang menarik diri dari lingkungan sekitar selama kurang lebih 6 bulan. Hikikomori di Jepang mulai muncul sekitar tahun 1970 dan meningkat drastis pada tahun 1990. Tujuan penelitian yang ingin dicapai penulis adalah 1) mengetahui faktor penyebab terjadinya hikikomori pada remaja Jepang 2) mengetahui peran pemerintah terhadap hikikomori. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah lebih dari 50% pelaku hikikomori berada di usia produktif. Pemasalahan yang muncul akibat banyaknya remaja yang melakukan hikikomori adalah dapat berakibat buruk bagi perekonomian dan tingkat produktivitas Jepang sebagai negara maju. Faktor yang menjadi penyebab seseorang melakukan hikikomori antara lain adalah faktor lingkungan sekolah, faktor sosial ekonomi dan faktor keluarga. Usaha yang sudah dilakukan pemerintah adalah membentuk lembaga pemerintahan dan lembaga swasta (NPO) untuk membantu pelaku hikikomori kembali ke masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hikikomori bukanlah suatu penyakit melainkan banyak disebabkan oleh lingkungan yang paling dekat dengan pelaku hikikomori.
Skripsi ini membahas Hikikomori sebagai salah satu permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat Jepang saat ini. Hikikomori adalah istilah untuk seseorang yang menarik diri dari lingkungan sekitar selama kurang lebih 6 bulan. Hikikomori di Jepang mulai muncul sekitar tahun 1970 dan meningkat drastis pada tahun 1990. Tujuan penelitian yang ingin dicapai penulis adalah 1) mengetahui faktor penyebab terjadinya hikikomori pada remaja Jepang 2) mengetahui peran pemerintah terhadap hikikomori. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah lebih dari 50% pelaku hikikomori berada di usia produktif. Pemasalahan yang muncul akibat banyaknya remaja yang melakukan hikikomori adalah dapat berakibat buruk bagi perekonomian dan tingkat produktivitas Jepang sebagai negara maju. Faktor yang menjadi penyebab seseorang melakukan hikikomori antara lain adalah faktor lingkungan sekolah, faktor sosial ekonomi dan faktor keluarga. Usaha yang sudah dilakukan pemerintah adalah membentuk lembaga pemerintahan dan lembaga swasta (NPO) untuk membantu pelaku hikikomori kembali ke masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hikikomori bukanlah suatu penyakit melainkan banyak disebabkan oleh lingkungan yang paling dekat dengan pelaku hikikomori.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
