DETAIL DOCUMENT
PERBANDINGAN KUAT TEKAN BATAKO MENGGUNAKAN PASIR SUNGAI PUNA DAN SUNGAI POSO
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sintuwu Maroso Poso
Author
Nurfiana, Nurfiana
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
Datestamp
2019-12-13 07:23:52 
Abstract :
Batako merupakan bata yang dibuat dari adukan pasir dan teras atau semen, dan berongga, ukurannya lebih besar daripada batu bata biasa. Batako disebut juga conblock (SNI 03-0349-1989) atau batu cetak beton, yaitu komponen bangunan yang dibuat dari campuran semen portland atau pozolan, pasir, air dan atau tanpa bahan tambahan lainnya, dicetak sedemikian rupa hingga memenuhi syarat dan dapat digunakan sebagai bahan untuk pasangan dinding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan keunggulan batako. Pembuatan batako dilakukan dengan menggunakan agregat pasir sungai yang diambil di tiga tempat yang berbeda diantaranya, Desa Betalemba (Pasir Sungai Puna), Desa Maliwuko dan Kelurahan Ranononcu (Pasir Sungai Poso) dengan parameter uji kuat tekan batako. Pengujian kuat tekan batako dilakukan pada umur batako 3 hari, 7 hari, dan 28 hari. Hasil pengujian untuk kuat tekan batako yang menggunakan agregat halus .dari pasir sungai Puna yaitu pada umur 3 hari sebesar 2,47 MPa, umur 7 hari sebesar 7,16 MPa dan umur 28 hari sebesar 8,58 MPa. Untuk kuat tekan batako yang menggunakan agregat halus dari pasir sungai di Desa Maliwuko yaitu, umur 3 hari sebesar 3,47 MPa, umur 7 hari sebesar 2,09 MPa dan umur 28 hari sebesar 5,30 MPa. Untuk kuat tekan batako yang menggunakan agregat halus dari pasir sungai di Kelurahan Ranononcu yaitu, umur 3 hari sebesar 3,63 MPa, umur 7 Hari sebesar 3,94 MPa dan umur 28 hari sebesar 6,99 MPa. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan sernua batako yang menggunakan agregat halus dari pasir sungai Puna dan sungai Poso layak untuk digunakan dan yang paling unggul adalah agregat halus dari pasir sungai Puna di lihat dari uji kuat tekan batako. 

Institution Info

Universitas Sintuwu Maroso Poso