Abstract :
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keadaan tanah, kondisi kelongsoran dan titik aman pada lereng ruas jalan Sangginora-Napu. Dalam penelitian ini data lereng yang akan di analisa diperoleh dengan melakukan pengamatan lapangan dan penelitian Laboratorium Teknik Fakultas Teknik Universitas Sintuwu Maroso Poso dengan menggunakan 6 alat pengujian benda uji yaitu pengujian geser langsung,pengujian berat isi,pengujian kadar air,pengujian analisa saringan,pengujian hydrometer,dan pengujian batas-batas atterbegh.
Hasil dari 6 pengujian ini membuktikan bahwa keadaan tanah bersifat lempung organik dihitung dari tabel derajat kejenuhan (S) kondisi tanah yaitu 1,50 tergolong tanah jenuh air diambil dari pengujian berat isi rata-rata tanah serta kondisi kelongsoran tanah berdasarkan perhitungan hasil pengujian laboratorium, dan hasil dari perhitungan faktor aman (Fs) yang menurut Bowles jika < 1,07 menyatakan bahwa lereng tersebut akan sering terjadi longsor karna hanya memiliki faktor aman (Fs) = 0,6247 sehingga pada kondisi ini perlu diadakan upaya perbaikan atau penanggulangan kelongsoran.