PENGARUH PENAMBAHAN ABU SEKAM PADI TERHADAP KUAT TEKAN BEBAS DAN KUAT GESER TANAH LEMPUNG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sintuwu Maroso Poso
Author
Irham, Ahmad
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2021-02-17 02:29:00
Abstract :
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh abu sekam padi terhadap kuat tekan bebas, kohesi tanah, sudut gesek tanah lempung dan pengaruh abu sekam padi terhadap daya dukung tanah. Lokasi pengambilan sampel tanah di ambil di daerah kelurahan lembomawo sedangkan sampel abu sekam padi di ambil di daerah desa kolo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisa Saringan, Hidrometer, Berat Jeis, Berat isi, Batas-Batas Atterbreg, Kuat Tekan Bebas, Kuat Geser Langsung. Dari hasil penelitian di dapat jenis tanah di kelurahan lembomawo adalah jenis tanah lempung. Pada pegujian kuat tekan bebas pada tanah asli atau 0% dengan persentase 0.1987 kg/cm2, Pada pencampuran 5% mengalami kenaikan dengan selisi 40.51%, Kemudian pada pencampuran 10%,15% junga mengalami kenaikan dengan selisih terbesar berada pada pencampuran 15%. Dan pada penelitian kuat geser tanah didapat nilai kohesi pada tanah asli 0% sebesar 0.040 kemudian pada pencampuran 5% mengalami penurunan dengan selisih 10% dan pada pencampuran 10% ,15% juga mengalami penurunan dengan selisih terbesar berada pada pencampuran 15%. Untuk sudut geser pada sampel tanah asli 0% sebesar 8 ? pada pencampuran 5% nilai sudut geser mengalami kenaikan dengan selisih 6.25% dan pada pencampuran 10%, 15% nilai sudut geser juga mengalami naik dengan selisih terbesar berada pada pencampuran 15%. Dilihat dari nilai kohesi, sudut geser dan kuat tekan tanah yang menigkat, dapat di simpulkan tingkat daya dukung tanah menjadi lebih baik dengan batas penambahan 15%.
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh abu sekam padi terhadap kuat tekan bebas, kohesi tanah, sudut gesek tanah lempung dan pengaruh abu sekam padi terhadap daya dukung tanah. Lokasi pengambilan sampel tanah di ambil di daerah kelurahan lembomawo sedangkan sampel abu sekam padi di ambil di daerah desa kolo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisa Saringan, Hidrometer, Berat Jeis, Berat isi, Batas-Batas Atterbreg, Kuat Tekan Bebas, Kuat Geser Langsung. Dari hasil penelitian di dapat jenis tanah di kelurahan lembomawo adalah jenis tanah lempung. Pada pegujian kuat tekan bebas pada tanah asli atau 0% dengan persentase 0.1987 kg/cm2, Pada pencampuran 5% mengalami kenaikan dengan selisi 40.51%, Kemudian pada pencampuran 10%,15% junga mengalami kenaikan dengan selisih terbesar berada pada pencampuran 15%. Dan pada penelitian kuat geser tanah didapat nilai kohesi pada tanah asli 0% sebesar 0.040 kemudian pada pencampuran 5% mengalami penurunan dengan selisih 10% dan pada pencampuran 10% ,15% juga mengalami penurunan dengan selisih terbesar berada pada pencampuran 15%. Untuk sudut geser pada sampel tanah asli 0% sebesar 8 ? pada pencampuran 5% nilai sudut geser mengalami kenaikan dengan selisih 6.25% dan pada pencampuran 10%, 15% nilai sudut geser juga mengalami naik dengan selisih terbesar berada pada pencampuran 15%. Dilihat dari nilai kohesi, sudut geser dan kuat tekan tanah yang menigkat, dapat di simpulkan tingkat daya dukung tanah menjadi lebih baik dengan batas penambahan 15%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
