Abstract :
Air merupakan sumberdaya yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup baik untuk memenuhi kebutuhannya maupun menopang hidupnya secara alami. Kegunaan air yang bersifat universal atau menyeluruh dari setiap aspek kehidupan menjadi semakin berharganya baik jika dilihat dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Menurut Kiki DwiJayanti (2016), dalamTugasAkhir ?AnalisisKebutuhan Dan Ketersediaan Air BersihUntukKawasanTimur Dari
Reservoir IPAJurug PDAM Surakarta ProyeksiTahun 2016? menggunakanmetodeanalisiskuantitatif.
Dalampenelitianinidiketahuibahwakebutuhan air bersih Wilayah timurdaerahpelayanan PDAM Surakarta yang di layanioleh reservoir IPA jurugpadatahun 2016 mengalamikekurangan air bersih. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengevaluasi kebutuhan air bersih berbasis PAMSIMAS Desa Betalemba Kecamatan Poso Pesisir Selatan Kabupaten Poso untuk 5 tahun kedepan.
Lokasi penelitian berada di dusun 1 dan dusun 2 desa Betalemba Kecamatan Poso Pesisir Selatan Kabupaten Poso. Data primer pada penelitian ini didapat dari hasil pengukuran langsung debit air pada bulan April dan Mei 2020, sedangkan data sekunder adalah data jumlah penduduk dan data profil desa. Kebutuhan air yang diperhitungkan adalah kebutuhan air domestik, kebutuhan air non domestik dan kehilangan air. Kebutuhan air ini berpedoman pada Teknis Perencanaan Air Bersih Pedesaan Tahun 2006.
Hasil penelitian diperoleh debit air bersih dari sumber mata air sebesar 1,20713 Liter/Detik. Debit air pada bulan April 2020 di dusun 1 sebesar 0,0728 Liter/Detik dan dusun 2 sebesar 0,1659 Liter/Detik. Sedangkan debit air pada bulan Mei 2020 di dusun 1 sebesar 0,1029 Liter/Detik dan dusun 2 sebesar 0,3292 Liter/Detik.
Kesimpulan penelitian ini adalah kebutuhan debit air bersih desa Betalemba untuk 5 tahun kedepan sebesar 1,3924 Liter/Detik, sehingga dari pengukuran dan hasil perhitungan yang dilakukan pada bulan April dan Mei 2020 di dusun 1 dan dusun 2 tidak mencukupi untuk kebutuhan air bersih pada 5 tahun kedepan.