DETAIL DOCUMENT
ANALISA BETON TANPA PASIR DENGAN FAS YANG BERBEDA DENGAN MENGGUNAKAN AGREGAT ALAMI SUNGAI PUNA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sintuwu Maroso Poso
Author
Amaliasari, Nadya
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
Datestamp
2019-12-16 01:50:55 
Abstract :
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik beton tanpa menggunakan agregat halus (pasir) dan berapa nilai kuat tekan beton jika tidak menggunakan agregat halus (pasir), pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil, Universitas Sintuwu Maroso Poso. Benda uji dalam penelitian ini adalah beton yang menggunakan cipping puna sebagai bahan utama campuran, dengan komposisi pembuatan 0,4, 0,6, 0,8, dari volume silinder yang digunakan. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 28 hari. Berdasarkan hasil penelitian karakteristik beton tanpa pasir sangat bergantung dari kepadatannya. Dalam kasus beton non-pasir, faktor air semen bukan faktor kontrol utama dan faktor untuk pemberian kadar agregat atau semen, ada fas optimum, yang dapat menghasilkan kekuatan tertinggi. Rasio fas melebihi optimum akan menghasilkan segregasi dari partikel agregat ketika nilai berkurang akan memberikan dampak yang kurang baik pada workabilitas pada campuran yang berakibat pada kurang baiknya proses pemadatan. Dari hasil pengujian didapatkan kuat tekan beton dengan fas 0,4 sebesar 4,320 Mpa, 4,914 Mpa, 7,224 Mpa, (umur 28 hari), dengan fas 0,6 sebesar 4,127 Mpa, 5,277 Mpa, 6,313 Mpa, (umur 28 hari) dengan fas 0,8 sebesar 1,795 Mpa, 2,265 Mpa, 2,678 Mpa, (umur 28 hari). 

Institution Info

Universitas Sintuwu Maroso Poso