Abstract :
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Break Even Point dan Margin Of Safety. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data keuangan pembuatan gula aren di Desa Betalemba Kecamatan Poso Pesisir Selatan, sedangkan sampel adalah data keuangan tahun 2020. Teknik analisis yang digunakan adalah metode perhitungan Break Even Point (BEP) dan Margin Of Safety (MOS).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2020, penjualan riil bulanan usaha produksi gula aren di Desa Betalemba akan menjadi Rp. 6.300.000,00, dengan satuan (Kg) yang terjual sebanyak 420 Kg gula aren. Dengan unit terjual 13,26 Kg, maka Break Even Point untuk produk gula aren per bulan pada tahun 2020 adalah Rp. 199.095.02. Yang berarti usaha produksi gula aren di Desa Betalemba telah melampaui Break Even Point dalam hal penjualan. Margin Of Safety usaha pembuatan gula aren di Desa Betalemba untuk tahun 2020 pada produk gula aren per bulannya sebesar 96,84% atau Rp 6.100.904,98. Hal tersebut menunjukkan jika industri rumahan pembuatan gula aren di Desa Betalemba mengalami penurunan sebesar 96,84% atau Rp 6.100.904,98, maka usaha pembuatan gula aren di Desa Betalemba akan mengalami kerugian.