DETAIL DOCUMENT
ANALISIS BREAK EVENT POINT (BEP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA TOKO NASRUDIN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sintuwu Maroso Poso
Author
Ruslan, Ruslan
Subject
HG4001 Finance management 
Datestamp
2021-10-04 06:18:59 
Abstract :
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Break Event Point atas penjualan yang harus dipertahankan agar Toko Nasrudin tidak mengalami kerugian, untuk mengetahui tingkat margin of safety dan mengetahui jumlah penjualan minimal yang harus dicapai pada jumlah laba yang telah direncanakan Toko Nasrudin. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Deskriptif. Populasi Penelitian yaitu seluruh Laporan Keuangan pada Toko Nasrudin sampel yang digunakan laporan rugi-laba Teknik pengumpulan data menggunakan pengumpulan data melalui dokumentasi. Analisis data menggunakan rumus Break Event Point dan Margin of safety Hasil Perhitungan Break Event Point pada tahun 2017 yaitu Rp 8.266.791. Break Event Point pada tahun 2018 yaitu Rp 7.267.244. Break Event Point pada tahun 2019 yaitu Rp 7.900.408. Margin of safety atau Margin Keamanan tahun 2017 yaitu 54% yang artinya semakin tinggi tingkat penjualan maka semakin rendah resiko usaha tersebut mengalami kerugian begitu pula dengan jumlah penurunan hasil pendapatan sebesar Rp 9.733.209. Margin of safety atau Margin Keamanan tahun 2018 yaitu 73 % yang artinya semakin tinggi tingkat penjualan maka semakin rendah resiko usaha tersebut mengalami kerugian begitu pula dengan jumlah penurunan hasil pendapatan sebesar Rp 19.732.756. Margin of safety atau Margin Keamanan tahun 2019 yaitu 62 % yang artinya semakin tinggi tingkat penjualan maka semakin rendah resiko usaha tersebut mengalami kerugian begitu pula dengan jumlah penurunan hasil pendapatan sebesar Rp 13.099.592. 
Institution Info

Universitas Sintuwu Maroso Poso