Abstract :
Kebutuhan air bersih masyarakat Desa Toliba berasal dari dua sumber mata yang berada
kurang lebih 3 sampa 4 kilometer dari pemukiman dengan cara gravitasi. Kedua sumber air
tersebut saat musim kemarau tidak dapat mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat Toliba.
Selain sumber air yang ada, di Desa Toliba terdapat sungai Toliba yang hulunya berasal dari
perbukitan di Selatan Desa Toliba. Sungai Toliba ini alirannya melintasi desa dan saat musim
kemarau sungainya tidak kering. Melihat potensi sungai Toliba maka pemerintah dan masyarakat
setempat berkeinginan memanfaatkan air sungai Toliba untuk digunakan memenuhi kebutuhan air
bersih masyarakat terutama saat musim kemarau dengan metode pompanisasi. Tujuan penelitian
ini menghitung pertambahan penduduk DesaToliba 10 tahun ke depan, menghitung kapasitas air
bersih yang dapat disalurkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Desa Toliba 10
tahun ke depan, dan menghitung kapasitas pompa yang sesuai untuk keperluan penyediaan air
bersih Desa Toliba 10 tahun ke depan. Dari hasil analisis menunjukan bahwa kapasitas air yang
dibutuhkan masyarakat Desa Toliba sampai tahun 2030 yaitu sebesar 417,48 m
/hari, sedangkan
kapasitas produksi air bersih saat ini sebesar 39,87 m
3
/hari, sehingga diperlukan lagi penambahan
produksi air bersih sebesar 377,61 m
3
/hari. Untuk memenuhi kekurangan debit air, dapat
dimaksimalkan debit air dari sungai Desa Toliba dengan kapasitas 5.486,40 m
/hari. Sehingga
sumber air Desa Toliba dapat mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat Desa Toliba, dan selisih
debit air yaitu 5.486,40 m
3
/hari ? 377,61 m
3
/hari = 5.108,79 m
3
/hari dapat disalurkan ke desa
tetangga yang membutuhkan. Kapasitas pompa yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan air
Desa Toliba 10 tahun kedepan yaitu 3 buah dengan daya 1,79 Kilo watt.