Abstract :
Studi ini secara khusus membahas perbandingan perhitungan anggaran biaya
dengan menggunakan dua metode yaitu metode SNI dan Metode BOW. Studi
komparasi terhadap kedua metode sangatlah diperlukan sebagai dasar bagi semua
pihak menetapkan strategi dalam hal estimasi anggaran biaya untuk mengetahui mana
yang lebih efisiensi dan efektivitas dalam pekerjaan pembangunan gedung di bidang
konstruksi. Lokasi penelitian penulis berada di Jalan Trans Sulawesi, desa Sawidago,
Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Dari hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa perhitungan estimasi biaya
proyek pembangunan Gedung Gereja Eiren Ratodena Sawidago dengan menggunakan
metode SNI sebesar Rp. 673.598.944,96, sedangkan hasil estimasi biaya
menggunakan metode BOW sebesar Rp. 739.577.726,40 dengan nilai rata-rata sebesar
4,67% (persen). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan rencana
anggaran biaya proyek pembangunan Gedung Gereja Eirene Ratodena Sawidago
dengan kedua metode, hasil estimasi biaya dengan menggunan metode SNI merupakan
yang paling ekonomis. Dikarenakan indeks koefisien harga satuan upah dan bahan
merupakan yang paling kecil dibandingkan metode BOW.