Abstract :
Tanaman aren merupakan salah satu komoditas perkebunan yang
memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Usaha gula aren mempunyai nilai
penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Betania jika
dikelola dengan baik. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu
mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang
menjadi kekuatan dan kelemahan dan menentukan strategi prioritas
dalam pengembangan usaha gula aren. Penelitian ini dilaksanakan di
Desa Betania Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso pada bulan Juni
sampai Agustus 2021 dan menggunakan paradigma kuantitatif untuk
mengetahui masalah-masalah yang belum terpecahkan (explanatory
research). Pemilihan responden berdasarkan judgement sampling atau
pemilihan berdasarkan pertimbangan pribadi. Responden seluruh petani
gula aren yang aktif dan sangat paham dengan proses pembuatan gula
aren yang berjumlah 7 orang dan pemerintah Desa Betania 1 orang, tokoh
masyarakat 1 orang, serta pedagang gula aren 1 orang. Faktor internal
menjadi kekuatan bagi pengembangan usaha gula aren, seperti
mudahnya penjualan produk, kualitas produk yang baik, keahlian dan
keterampilan yang matang, lokasi yang strategis, dan bahan baku mudah
didapatkan. Faktor eksternal yang memberi ancaman seperti kelangkaan
pohon aren, pohon sulit dibudidayakan, banyaknya pesaing, keadaan iklim
atau cuaca buruk, dan fluktuasi harga produk. Adapun strategi prioritas
yang dilakukan petani dengan mengoptimalkan keahlian dan keterampilan
petani agar terciptanya produk unggul, memanfaatkan keahlian dan
keterampilan bagi pemenuhan tuntutan konsumen terhadap variasi produk
dan memanfaatkan bahan baku yang mudah didapatkan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. Diperlukan kerjasama yang baik antara petani gula
aren, pedagang dan pemerintah termasuk budidaya aren untuk
mengurangi kelangkaan jumlah pohon. Hal ini dilakukan sebagai upaya
pengembangan usaha gula aren yang ada di Desa Betania Kecamatan
Poso Pesisir Kabupaten Poso.