Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap
penggunaan TikTok dalam pembelajaran bahasa Inggris di SMA 4 Poso. Metode
penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriftif. Responden pada penelitian
ini adalah 64 siswa kelas 11 SMA 4 Poso. Pengumpulan data dilakukan melalui
kuesioner dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teori tipe persepsi
dari Catherine (2009) yang membagi persepsi menjadi persepsi positif dan persepsi
negatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa memiliki positif dan negatif
persepsi terhadap penggunaan TikTok dalam pembelajaran bahasa Inggris. Dari
hasil kuesioner siswa menujukkan positif persepsi dengan persentase rata-rata
sebesar 77,10% berkategori kuat. Selanjutnya melalui wawancara para siswa
memberikan persepsi positif dan negatif. Persepsi positifnya adalah siswa dapat
meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya terutama dalam pengucapan dan
kosakata dan juga siswa menjadi lebih termotivasi untuk belajar bahasa Inggris.
Persepsi negatifnya adalah siswa menyatakan penjelasan dalam video terlalu cepat,
durasi video terkadang terlalu pendek, dan ada kendala jaringan.