PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH FLY ASH
PADA CAMPURAN BETON TERHADAP NILAI
KUAT TEKAN BETON NORMAL
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sintuwu Maroso Poso
Author
Santika, I Made Darma
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2024-09-06 01:26:54
Abstract :
Fly ash merupakan limbah batu bara dari hasil pembangkit listrik yang bentuk partikelnya sangat halus yang dapat menyebabkan buruknya terhadap lingkungan. Perkembangan pembangunan PLTU yang bahan utamanya yaitu batu bara yang sangat meningkat ada upaya yang dilakukan untuk memanfaatkan limbah tersebut dengan menggunakannya dalam campuran beton. Beton merupakan salah satu bahan kontruksi Teknik sipil dan mempunyai peranan penting dalam pembangunan. Selain itu beton memiliki ketahan yang sangat baik terhadap faktor lingkungan, kuat tekan yang tinggi dan perawatan yang sangat mudah serta harga yang relatif murah. Untuk mendapatkan mutu beton yang diinginkan, penyusunan bahan meterial beton harus diperhatikan agar mendapatkan kualitas beton yang baik dan biaya yang seekonomis mungkin. Berbicara biaya ada beberapa cara yang dilakukan yaitu dengan memanfaatkan limbah. Penggunaan limbah tidak hanya membantu dalam pengelolahan limbah, tetapi juga dapat mengurangi konsumsi bahan baku. Pada penelitian ini limbah batu bara (Fly Ash) akan digunakan dalam campuran beton sebagai bahan tambah yang akan dilihat pengaruh dari penambahan fly ash pada campuran beton tersebut terhadap nilai kuat tekan beton normal. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kuat tekan pada beton yang menggunakan fly ash sebagai bahan tambah pada campuran beton yang di ambil persentase dari tiap satu sampel beton yang direncanakan. Penelitian ini diawali dengan pemeriksaan material (agregat kasar dan agregat halus), kemudian merencanakan proporsi campuran benda uji, pembuatan benda uji, perawatan dan diakhiri dengan pengujian kuat tekan beton. Perencanaan campuran beton yang dibuat berdasarkan SNI 03-2834-2000 dan pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 3, 7 dan 28 hari dengan kuat tekan yang ditargetkan sebesar 20 MPa. Nilai kuat tekan tertinggi pada masing ? masing variasi beton yang menggunakan fly ash sebagai bahan tambah dari berat sampel beton yang direncanakan didapatkan pada beton dengan persentase fly ash 4% pada umur 3 hari sebesar 9,83 MPa, kemudian beton dengan persentase fly ash 6% pada umur 7 hari sebesar 16,32 MPa, dan terakhir beton dengan persentase fly ash 6% pada umur 28 hari sebesar 21,72 MPa.
Fly ash merupakan limbah batu bara dari hasil pembangkit listrik yang bentuk partikelnya sangat halus yang dapat menyebabkan buruknya terhadap lingkungan. Perkembangan pembangunan PLTU yang bahan utamanya yaitu batu bara yang sangat meningkat ada upaya yang dilakukan untuk memanfaatkan limbah tersebut dengan menggunakannya dalam campuran beton. Beton merupakan salah satu bahan kontruksi Teknik sipil dan mempunyai peranan penting dalam pembangunan. Selain itu beton memiliki ketahan yang sangat baik terhadap faktor lingkungan, kuat tekan yang tinggi dan perawatan yang sangat mudah serta harga yang relatif murah. Untuk mendapatkan mutu beton yang diinginkan, penyusunan bahan meterial beton harus diperhatikan agar mendapatkan kualitas beton yang baik dan biaya yang seekonomis mungkin. Berbicara biaya ada beberapa cara yang dilakukan yaitu dengan memanfaatkan limbah. Penggunaan limbah tidak hanya membantu dalam pengelolahan limbah, tetapi juga dapat mengurangi konsumsi bahan baku. Pada penelitian ini limbah batu bara (Fly Ash) akan digunakan dalam campuran beton sebagai bahan tambah yang akan dilihat pengaruh dari penambahan fly ash pada campuran beton tersebut terhadap nilai kuat tekan beton normal. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kuat tekan pada beton yang menggunakan fly ash sebagai bahan tambah pada campuran beton yang di ambil persentase dari tiap satu sampel beton yang direncanakan. Penelitian ini diawali dengan pemeriksaan material (agregat kasar dan agregat halus), kemudian merencanakan proporsi campuran benda uji, pembuatan benda uji, perawatan dan diakhiri dengan pengujian kuat tekan beton. Perencanaan campuran beton yang dibuat berdasarkan SNI 03-2834-2000 dan pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 3, 7 dan 28 hari dengan kuat tekan yang ditargetkan sebesar 20 MPa. Nilai kuat tekan tertinggi pada masing ? masing variasi beton yang menggunakan fly ash sebagai bahan tambah dari berat sampel beton yang direncanakan didapatkan pada beton dengan persentase fly ash 4% pada umur 3 hari sebesar 9,83 MPa, kemudian beton dengan persentase fly ash 6% pada umur 7 hari sebesar 16,32 MPa, dan terakhir beton dengan persentase fly ash 6% pada umur 28 hari sebesar 21,72 MPa.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
