Abstract :
Skripsi ini membahas tentang perencanaan desain saluran air pengalihan banjir di Desa Betalemba dengan tujuan untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut. Desa Betalemba merupakan salah satu desa yang rawan terkena banjir karena berada di daerah dataran rendah dan aliran sungai yang besar (sungai puna). Penelitian ini menggunakan metode survei lapangan untuk mengumpulkan data curah hujan dan kondisi lingkungan di sekitar desa. Selanjutnya, dilakukan analisis hidrologi untuk mengetahui debit air maksimum. Dari hasil analisis tersebut, dilakukan perencanaan desain saluran air pengalihan banjir dengan memperhatikan kapasitas saluran dan kecepatan aliran.Tujuan yang ingin di capai dari penelitian ini yaitu untuk menghitung Debit aliran puncak saat curah hujan tertinggi terjadi diperoleh berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode Gumbel yaitu sebesar 487.93 mm/dtk. debit aliran yang masuk sebesar (Qin) = 13,018 m3/detik, dan debit aliran yang keluar pada drainase rencana sebesar (Qout) = 28,224 m3/detik. Dengan demikian saluran drainase rencana dapat menampung besarnya debit aliran yang masuk. Dimensi saluran drainase rencana yang dapat menampung debit aliran puncak adalah tinggi 1,20 meter dan lebar 1,30 meter.