Abstract :
Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena yang terjadi bahwa pelaksanaan program pelayanan administrasi terpadu kecamatan berbasis teknologi dikantor kecamatan Poso Kota Selatan melalui aplikasi Paten Jelamo yang belum masih belum optimal.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana dan faktor apa yang mempengaruhi efektivitas pelayanan administrasi terpadu kecamatan berbasis teknologi di kantor Kecamatan Poso Kota Selatan. Metode yang digunakan yaitu penelitian deskriptif menggunakan teori efektivitas pelayanan dari Campbell dengan indikator yang diukur yaitu keberhasilan program, keberhasilan sasaran, kepuasan terhadap program, tingkat input dan output dan pencapaian tujuan menyeluruh. Informan penelitian ada enam orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yaitu model interaktif dari Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil analisa data dapat ditarik kesimpulan bahwa belum adanya anggaran yang di alokasikan pemerintah pada program Paten Jelamo, kurangnya sosialisasi Paten Jelamo kepada masyarakat dan sumber daya manusia yang masih rendah akan teknologi. Direkomendasikan bahwa agar pemerintah dapat mengembangkan aplikasi Paten Jelamo dengan pengalokasian anggaran di dokumen pelaksanaan anggaran Kecamatan Poso Kota Selatan, sosialisasi maupun penyampaian informasi agar dapat diupayakan pelaksanaanya secara menyeluruh kepada masyarakat ditingkatkan lagi dan sumber daya manusia yang dimiliki agar dapat lebih ditingkatkan lagi dengan pelaksanaan pelatihan aplikasi Paten Jelamo kepada masyarakat.