Abstract :
Produktivitas jagung manis dapat dicapai dengan upaya peningkatan produktivitas lahan yang di dukung oleh kondisi iklim. Penggunaan pupuk hayati dan pupuk organik adalah suatu upaya untuk meningkatkan produktivitas lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kombinasi Plant Growth Promoting Rhizobakteria ( PGPR), dosis pupuk NPK, serta interaksinya terhadap pertumbuhan jagung manis. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak kelompok ( RAK) menggunakan tiga kali ulangan. Faktor yang di coba adalah PGPR yaitu kontrol, 7,5 ml/lt air, 15 ml/lt air dan 30 ml/ltr air dan dosis pupuk NPK yaitu kontrol, 25 %, 50 % serta 75 % dari rekomendasi. Hasil dari penelitan ini yaitu kombinasi dari Pupuk NPK dan PGPR tidak terjadi peningkatan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis, namun peningkatan sigmifikan terjadi pada faktor tunggal saja. Diduga dosis yang rendah dan jarak tanam serta banyaknya populasi dalam satu perlakuan mengakibatkan terjadi kompetisi atau persaingan mikro organisme satu dengan lainnya.