TINJAUAN YURIDIS AZAS UNUS TESTIS NULLUS TESTIS (STUDI KASUS PERKARA NOMOR 75/Pid.B/2018/PN Pso)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sintuwu Maroso Poso
Author
Malewa, Muthia
Subject
K Law (General)
Datestamp
2020-01-08 01:15:01
Abstract :
Tujuan dari pada penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Untuk mengetahui penerapan Azas Units Testis Nullus Testis dalam pembuktian perkara pidana Nomor 75/Pid.B/2018/PN Pso (2) Untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam membebaskan Terdakwa perkara pidana Nomor 75/Pid.B/2018/PN Pso. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian Hukum Normatif. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan Perundang-undangan (state approach), yakni pendekatan yang dilakukan dengan menelaah Undang-undang serta regulasi yang erat kaitannya dengan permasalahan, dan pendekatan analisis terhadap pertimbangan hakim dalam putusan perkara pidana tersebut. Selain itu penulis juga menggunakan metode pendekatan konseptual, yakni dengan menggunakan pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang berkembang relevan dan menjadi acuan pembahasan permasalahan. Hasil penelitian dan pembahasan menegaskan, pembuktian adanya kesalahan Terdakwa harus memenuhi syarat pembuktian minimum menurut Pasal 183 KUHAP, dan karenanya keterangan satu saksi (Units Testis Nullus Testis) dan keterangan saksi yang bersifat Testimonium de Auditu yang diajukan Penuntut Umum dalam pemeriksaan perkara pidana Nomor 75/Pid.B/2018/PN Pso, dikesampingkan oleh hakim sehingga hakim dalam putusannya menyatakan Terdakwa tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan dan karenanya pula menyatakan Terdakwa diputus bebas.
Tujuan dari pada penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Untuk mengetahui penerapan Azas Units Testis Nullus Testis dalam pembuktian perkara pidana Nomor 75/Pid.B/2018/PN Pso (2) Untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam membebaskan Terdakwa perkara pidana Nomor 75/Pid.B/2018/PN Pso. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian Hukum Normatif. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan Perundang-undangan (state approach), yakni pendekatan yang dilakukan dengan menelaah Undang-undang serta regulasi yang erat kaitannya dengan permasalahan, dan pendekatan analisis terhadap pertimbangan hakim dalam putusan perkara pidana tersebut. Selain itu penulis juga menggunakan metode pendekatan konseptual, yakni dengan menggunakan pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang berkembang relevan dan menjadi acuan pembahasan permasalahan. Hasil penelitian dan pembahasan menegaskan, pembuktian adanya kesalahan Terdakwa harus memenuhi syarat pembuktian minimum menurut Pasal 183 KUHAP, dan karenanya keterangan satu saksi (Units Testis Nullus Testis) dan keterangan saksi yang bersifat Testimonium de Auditu yang diajukan Penuntut Umum dalam pemeriksaan perkara pidana Nomor 75/Pid.B/2018/PN Pso, dikesampingkan oleh hakim sehingga hakim dalam putusannya menyatakan Terdakwa tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan dan karenanya pula menyatakan Terdakwa diputus bebas.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
