PENGARUH PEMBERIAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) BONGGOL PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT (Capsicum Frutescens L)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sintuwu Maroso Poso
Author
Haryanto, Nuraida
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2020-03-16 03:11:35
Abstract :
Cabai rawit adatah jenis sayuran yang digunakan dalam bentuk segar maupun olahan untuk konsumsi rumah tangga, industri pengolahan makanan, dan tndtrstri makanan. Cabai memiliki potensi untuk dikembangkan karena memberikan prospek usaha untuk menghasilkan sayuran. Salah satu cara meningkatkan hasil cabai rawit adafah dengan pemberian mikroorganisme lokal bonggol pisang. Penelitian ini difaksanakan di Desa tape, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, pada bulan Februari sampai Mei 2018. Metode Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 5 perlakuan dan 4 utangan, setiap unit percobaan terdiri daro 5 polibag sehingga terdapat 100 polibag. Perlakuan P0:Kontrol, P1: 10 ml mol bonggol pisang/liter air, P2:20 ml mol bonggol pisang/liter air, Ps: 30 ml mol bonggol pisang/liter air, P4:40 ml mol bonggol pisang/liter air. Berdasarkan basil penelitian ini pemberian mol bonggol pisang berpengaruh nyata pada bobot basah dan jumlah cabang oabai rawit dan perlakuan P3 merupakan perlakuaann terbaik.
Cabai rawit adatah jenis sayuran yang digunakan dalam bentuk segar maupun olahan untuk konsumsi rumah tangga, industri pengolahan makanan, dan tndtrstri makanan. Cabai memiliki potensi untuk dikembangkan karena memberikan prospek usaha untuk menghasilkan sayuran. Salah satu cara meningkatkan hasil cabai rawit adafah dengan pemberian mikroorganisme lokal bonggol pisang. Penelitian ini difaksanakan di Desa tape, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, pada bulan Februari sampai Mei 2018. Metode Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 5 perlakuan dan 4 utangan, setiap unit percobaan terdiri daro 5 polibag sehingga terdapat 100 polibag. Perlakuan P0:Kontrol, P1: 10 ml mol bonggol pisang/liter air, P2:20 ml mol bonggol pisang/liter air, Ps: 30 ml mol bonggol pisang/liter air, P4:40 ml mol bonggol pisang/liter air. Berdasarkan basil penelitian ini pemberian mol bonggol pisang berpengaruh nyata pada bobot basah dan jumlah cabang oabai rawit dan perlakuan P3 merupakan perlakuaann terbaik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
