Abstract :
Pengembangan bangsa kambing di dunia mengarah kepada tiga produk utama, yaifaj daging, susu, dan bulu (mohair). Dengan kemampuan adaptasinya yang sangat batk terhadap kondisi iklim yang beragam, beberapa bangsa kambing menyebar dengan mudah di berbagai zona agro-ekbststem. Kambing yang berkembang di Indonesia merupakan salah satu temak aiminansia yang akrab dengan sistem usahatani pedesaan. Namun dominan sistem penggelolaan temak kambing masih dilakukan sebagai usaha sambilan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, potensi pengembangan temak Kambing di Desa TeteA Penelitian ini dilaksanakan selama 3(tiga) bulan yaitu mulai bulan Maret tahun 2017 sampai dengan Met tahun 2017 di Desa Tete A Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tcjo Una-una.
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptrf dengan analisis SWOT (strength,weaknesses,opportunity dan treath)
Berdasarkan hasil penelitian potensi pengembangan temak kambing di Desa Tete A di dukung oleh sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam berupa Tersedianya jenis rumput untuk pakan temak dan sebagai temak potong dalam upacara agama atau adat merupakan sumbangan dan status social bagi petemak
Pengembangan temak kambing sangat menjanjikan karena permintaan akan kebutuhan daging terns meningkat