PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR ( POC ) KULIT PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI MERAH KERITING ( Capsicum annum L )
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sintuwu Maroso Poso
Author
Pandean, Debora Agrevin Lisia
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2020-08-24 03:51:55
Abstract :
Cabai merah keriting merupakan salah satu komoditas nabati yang paling diminati di Indonesia. Cabai merah keriting digunakan sebagai bumbu masakan, mengandung capsaicin yang memberi rasa pedas pada makanan. Permintaan cabai merah keriting terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Peningkatan hasil buah cabai merah keriting dapat dilakukan melalui aplikasi pupuk organik cair kulit pisang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair kulit pisang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah keriting. Penelitian dilakukan di Desa Sintuwulemba, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso pada bulan Juni sampai September 2019. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari kontrol, dan masing-masing 100 ml / L pupuk organik cair kulit pisang Kepok, Mas, Raja dan Tanduk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 100 ml pupuk organik cair kulit pisang kepok per liter air berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun, dan 100 ml pupuk organik cair kulit pisang raja per liter air memiliki pengaruh yang nyata terhadap tinggi dan jumlah daun. berpengaruh nyata terhadap jumlah buah dan bobot segar cabai merah keriting.
Cabai merah keriting merupakan salah satu komoditas nabati yang paling diminati di Indonesia. Cabai merah keriting digunakan sebagai bumbu masakan, mengandung capsaicin yang memberi rasa pedas pada makanan. Permintaan cabai merah keriting terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Peningkatan hasil buah cabai merah keriting dapat dilakukan melalui aplikasi pupuk organik cair kulit pisang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair kulit pisang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah keriting. Penelitian dilakukan di Desa Sintuwulemba, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso pada bulan Juni sampai September 2019. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari kontrol, dan masing-masing 100 ml / L pupuk organik cair kulit pisang Kepok, Mas, Raja dan Tanduk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 100 ml pupuk organik cair kulit pisang kepok per liter air berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun, dan 100 ml pupuk organik cair kulit pisang raja per liter air memiliki pengaruh yang nyata terhadap tinggi dan jumlah daun. berpengaruh nyata terhadap jumlah buah dan bobot segar cabai merah keriting.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
