Abstract :
Bawang merah (Allium cepa L) merupakan sayuran semusim yang menempati posisi pertama sebagai komoditas unggulan sayuran di Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai bahan organik dan aplikasi pupuk ZA pada metode double digging terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah varietas Lembah Palu. Penelitian dilaksanakan di Desa Sintuwu Lemba Kecamatan Lage Kabupaten Poso, pada bulan Februari hingga Juni 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial yang terdiri atas faktor jenis bahan organik dan dosis pupuk ZA.Bahan organic terdiri atas 4 jenis yaitu tanpa bahan organik, daun gamal, batang pisang dan jerami sedangkan dosis pupuk ZA terdiri atas tanpa pemberian ZA dan ZA 400 kg/ha. Hasil penelitian membuktikan bahwa jenis bahan organik pada metode double digging berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah lembah palu. Jerami padi menghasilkan rata-rata pertumbuhan dan hasil bawang merah yang tertinggi meskipun berbeda tidak nyata dengan daun gamal dan batang pisang; pupuk ZA berpengaruh tidak nyata pada semua parameter kecuali terhadap tinggi tanaman pada umur 28 dan 35 hst, jumlah daun pada 21, 28 dan 35 hst dan terdapat interaksi yang nyata antara jenis bahan organik dan pupuk ZA pada metode double digging pada parameter bobot basah dan kering akar, bobot kering umbi per petak serta hasil bawang merah. Penggunaan jerami padi tanpa aplikasi pupuk ZA pada metode double digging (B3Z0) memberikan hasil tertinggi sebesar 2,82 ton/ha.