Abstract :
Untuk meningkatkan produksi pertanian khususnya tanaman pangan saat ini masih banyak menghadapi permasalahan. Permasalahan tersebut yaitu berkurangnya lahan pertanian yang produktif, dan pertambahan penduduk. Pertambahan jumlah penduduk dan semakin berkurangnya lahan persawahan yang berubah fungsi untuk penggunaan lainnya, jika tidak diantisipasi secara serius akan mengancam ketahanan pangan di Kabupaten Poso. Untuk itu diperlukan lahan persawahan baru pengganti dari lahan sawah yang berkurang tersebut dengan melakukan penambahan lahan sawah melalui pencetakan sawah baru. Agar pencetakan sawah baru efisien dan ekonomis maka perlu direncanakan produktifitas penggunaan alat berat dan biaya yang dibutuhkan yang membutuhkan. Tujuan dari peneletitian ini yaitu melakukan analisis rencana anggaran biaya pekerjaan pembukaan lahan (land clearing) dan anggaran biaya pekerjaan pencetakan lahan (land development) pada pekerjaan pencetakan sawah baru di Kecamatan Lore Peore. Hasil analisis menunjukkan produktifitas bulldozer untuk pekerjaan tanah yaitu 100,26 m3/jam. Biaya yang dikeluarkan untuk pekerjaan pembukaan lahan dan pencetakan lahan sawah baru meliputi biaya bulldozer sebesar Rp. 353.857,-/jam, gergaji mesin (chain saw) sebesar Rp. 24.439,-/jam, anggaran biaya pekerjaan pembukaan lahan (land clearing) sebesar Rp. 2.924.720.000,- dan anggaran biaya pekerjaan pencetakan lahan (land development) sebesar Rp. 66.681.340.000,-.