ANGKA KONSEPSI SAPI BALI YANG DI INSEMINASI
PADA INTERVAL WAKTU YANG BERBEDA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sintuwu Maroso Poso
Author
Widyadnyana, I Gede
Subject
SF Farm
Datestamp
2020-12-08 02:26:50
Abstract :
Sapi Bali adalah salah satu jenis sapi potong yang banyak di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dagings api. Keunggulan Sapi Bali yaitu cepat berkembang biak/fertiltas tinggi, mudah beradaptasi dengan lingkungan. Pada tahun 2019, jumlah populasi Sapi Bali di Kabupaten Poso sebesar 5530 ekor ( PSPK,2019 ), di kecamatan Poso Pesisir Selatan populasi sapi bali sebesar 1257 ekor dan secara khusus di desa Padalembara populasi sapi bali sebesar 176 ekor. Dalam upaya meningkatkan populasi Sapi Bali ini, Pemerintah Kabupaten Poso telah menerapkan teknologi Inseminasi Buatan ( IB ). Saat ini, Sapi Bali yang sudah di IB di Kabupaten Poso berjumlah 1031 ekor (Dinas Peternakan Poso, 2019). Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui service conception (SC), angka conceptio rate (CR) dan angka kebuntingan sapi bali yang di inseminasi buatan (IB) pada saat interval waktu berbeda. Waktu penelitian dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2020 di Desa Padalembara kecamatan Poso Pesisir. Penelitian ini menggunakan 25 ternak sapi bali umur ± 10 tahun yang akan di inseminasi buatan (IB). pada interval waktu yang berbeda. Alat analisa dilakukan dengan Deskritif kualitatif. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa dua perlakuan Inseminasi buatan (IB) memberi hasil yang terbaik yaitu P3 perlakuan inseminas ibuatan (IB) pada waktu birahi setelah 12 sampai 17 jam birahi dan P4 perlakuan Inseminasi buatan (IB) pada waktu birahi setelah 18 sampai 23 jam birahi, dan tiga perlakuan inseminasi buatan (IB) namun tidak memberi hasil yang baik, yaitu P1 perlakuan inseminasi buatan (IB) dilakukan pada waktu tanda birahi pertama yaitu 0 sampai 5 jam birahi, P2 perlakuan inseminasi buatan (IB) dilakukan pada waktu 6 sampai 11 jam birahi dan P5 perlakuan inseminasi buatan (IB) dilakukan pada waktu birahi 24 sampai 29 jam birahi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan inseminasi buatan dengan interval waktu 16 sampai dengan 23 jam memberi hasil angka konsepsi, service per conception dan angka non return rate yang terbaik dengan menghasilkan kebuntingan 100 %.
Sapi Bali adalah salah satu jenis sapi potong yang banyak di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dagings api. Keunggulan Sapi Bali yaitu cepat berkembang biak/fertiltas tinggi, mudah beradaptasi dengan lingkungan. Pada tahun 2019, jumlah populasi Sapi Bali di Kabupaten Poso sebesar 5530 ekor ( PSPK,2019 ), di kecamatan Poso Pesisir Selatan populasi sapi bali sebesar 1257 ekor dan secara khusus di desa Padalembara populasi sapi bali sebesar 176 ekor. Dalam upaya meningkatkan populasi Sapi Bali ini, Pemerintah Kabupaten Poso telah menerapkan teknologi Inseminasi Buatan ( IB ). Saat ini, Sapi Bali yang sudah di IB di Kabupaten Poso berjumlah 1031 ekor (Dinas Peternakan Poso, 2019). Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui service conception (SC), angka conceptio rate (CR) dan angka kebuntingan sapi bali yang di inseminasi buatan (IB) pada saat interval waktu berbeda. Waktu penelitian dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2020 di Desa Padalembara kecamatan Poso Pesisir. Penelitian ini menggunakan 25 ternak sapi bali umur ± 10 tahun yang akan di inseminasi buatan (IB). pada interval waktu yang berbeda. Alat analisa dilakukan dengan Deskritif kualitatif. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa dua perlakuan Inseminasi buatan (IB) memberi hasil yang terbaik yaitu P3 perlakuan inseminas ibuatan (IB) pada waktu birahi setelah 12 sampai 17 jam birahi dan P4 perlakuan Inseminasi buatan (IB) pada waktu birahi setelah 18 sampai 23 jam birahi, dan tiga perlakuan inseminasi buatan (IB) namun tidak memberi hasil yang baik, yaitu P1 perlakuan inseminasi buatan (IB) dilakukan pada waktu tanda birahi pertama yaitu 0 sampai 5 jam birahi, P2 perlakuan inseminasi buatan (IB) dilakukan pada waktu 6 sampai 11 jam birahi dan P5 perlakuan inseminasi buatan (IB) dilakukan pada waktu birahi 24 sampai 29 jam birahi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan inseminasi buatan dengan interval waktu 16 sampai dengan 23 jam memberi hasil angka konsepsi, service per conception dan angka non return rate yang terbaik dengan menghasilkan kebuntingan 100 %.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
