PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK LIMBAH BATA MERAH TERHADAP TINGKAT KEPADATAN TANAH
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sintuwu Maroso Poso
Author
Fauziawati, Sri
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2021-01-07 03:28:50
Abstract :
Tanah merupakan komponen yang sangat penting dalam teknik sipil, selain dapat dijadikan sebagai bahan konstuksi, tanah dapat pula berfungsi sebagai lokasi dari suatu konstruksi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penambahan serbuk limbah bata merah pada nilai kepadatan tanah, dengan variasi penambahan 0%, 12,5% , 15%, dan 20% serbuk limbah bata merah. Penelitian ini dimulai dengan memeriksa sifat-sifat fisik tanah asli, pengujian pemadatan standar dan pengujian CBR (soaked). Sifat-sifat fisik meliputi pengujian analisa butiran, pengujian batas-batas atterberg, pengujian kadar air, pengujian berat jenis dan pengujian berat isi. Hasil pengujian sifat-sifat fisik tanah asli berada pada golongan tanah berbutir halus dengan jenis tanah lempung, batas cair (liquid limit) 36,91%, batas plastis (plastic limit) 25%, indeks plastisitas (plasticity index) 11,91% berada pada kategori plastisitas sedang, kadar air 36,64%, berat jenis 2,79 ,berat isi 0,76%. Berdasarkan sistem klasifikasi AASHTO berada pada golongan A-6 yaitu tanah lempung yang masih mengandung butiran pasir dan kerikil, tetapi sifat perubahan volumenya cukup besar. Adapun nilai penambahan paling optimal berada pada penambahan 15% serbuk bata merah dilihat dari grafik perbandingan nilai CBR.
Tanah merupakan komponen yang sangat penting dalam teknik sipil, selain dapat dijadikan sebagai bahan konstuksi, tanah dapat pula berfungsi sebagai lokasi dari suatu konstruksi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penambahan serbuk limbah bata merah pada nilai kepadatan tanah, dengan variasi penambahan 0%, 12,5% , 15%, dan 20% serbuk limbah bata merah. Penelitian ini dimulai dengan memeriksa sifat-sifat fisik tanah asli, pengujian pemadatan standar dan pengujian CBR (soaked). Sifat-sifat fisik meliputi pengujian analisa butiran, pengujian batas-batas atterberg, pengujian kadar air, pengujian berat jenis dan pengujian berat isi. Hasil pengujian sifat-sifat fisik tanah asli berada pada golongan tanah berbutir halus dengan jenis tanah lempung, batas cair (liquid limit) 36,91%, batas plastis (plastic limit) 25%, indeks plastisitas (plasticity index) 11,91% berada pada kategori plastisitas sedang, kadar air 36,64%, berat jenis 2,79 ,berat isi 0,76%. Berdasarkan sistem klasifikasi AASHTO berada pada golongan A-6 yaitu tanah lempung yang masih mengandung butiran pasir dan kerikil, tetapi sifat perubahan volumenya cukup besar. Adapun nilai penambahan paling optimal berada pada penambahan 15% serbuk bata merah dilihat dari grafik perbandingan nilai CBR.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
