DETAIL DOCUMENT
Kajian Pemberian Pupuk Organik dan Pupuk Majemuk NPK terhadap Serapan Fosfor dan Kalium serta Pertumbuhan Tanaman Durian Matahari (Durio Zibethinus Rumph. Ex Murray)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
HUTASUHUT, Andi Abdul Sani
Subject
F120 Fertilization of plants 
Datestamp
2021-06-22 07:27:03 
Abstract :
Durian merupakan tanaman asli dari kawasan Asia Tenggara yang beriklim tropika basah, khususnya di Indonesia. Indonesia sebagai negara penghasil durian belum bisa mengelola dengan baik. Mutu yang baik tentu harus diimbangi dengan budidaya yang benar dan pemupukkan yang tepat untuk menunjang pertumbuhan tanaman durian yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dosis pupuk kandang kambing yang terbaik terhadap sifat kimia tanah dan pertumbuhan pada tanaman durian, (2) mengetahui dosis pupuk majemuk NPK yang terbaik terhadap laju pertumbuhan dan serapan fosfor (P) serta kalium (K) pada tanaman durian dan (3) mengetahui pupuk kandang kambing yang diberikan bersama dengan pupuk majemuk NPK terhadap pertumbuhan tanaman durian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2019 sampai dengan Oktober 2019 di Kebun Buah Jambusari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dan Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk kandang kambing, yaitu P1 =10 kg/tanaman dan P2 = 20 kg/tanaman. Faktor kedua adalah dosis pupuk majemuk NPK yaitu, N0 : 0 g/tanaman (tanpa pupuk NPK), N1: 600 g/tanaman, P2: 1200 g/tanaman, P3: 1800 g/tanaman dan P4: 2400 g/tanaman. Masing - masing faktor dikombinasikan dan diproleh 10 kombinasi perlakuan. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan sehingga diperoleh 30 unit percobaan. Variabel yang diamati adalah diamter batang (cm), luas daun (cm), lebar kanopi (cm), kadar klorofil, serapan P (%) , serapan K (%) dan sifat kimia tanah meliputi pH dan DHL tanah. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis varian. Apabila perlakuan berbeda nyata diuji lanjut dengan menggunakan DMRT pada taraf 5% serta uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis pupuk kandang kambing tidak berbeda nyata terhadap pH aktual (H2O), pH potensial (KCl) tanah, diameter batang, luas daun dan lebar kanopi , sedangkan pada Daya Hantar Listrik (DHL) menunjukkan hasil yang berbeda nyata yaitu perlakuan pupuk kandang kambing 20 kg/tanaman: 22,18 µS/cm. Pemberian pupuk majemuk NPK dosis 2.400 g/tanaman memberikan hasil yang terbaik terhadap pertumbuhan diameter batang sebesar 3,25 cm, lebar kanopi sebesar 4,39 cm, klorofil daun sebesar 1,65 mg/g. Pemberian kombinasi pupuk majemuk NPK dan pupuk kandang kambing hanya berpengaruh terhadap pertumbuhan luas daun yaitu pada pemberian pupuk kandang kambing 20 kg/tanaman yang diberikan bersama pupuk majemuk NPK 2.400 /tanaman yaitu sebesar: 6,13 cm 2 . 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman