DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Aplikasi Biochar dan Vermikompos terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai Edamame (Glycine Max (L.) Merrill) Varietas Ryokkoh Pada Ultisols
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
SETIAWAN, Alfian Nour
Subject
P335 Plants Growth 
Datestamp
2021-06-23 03:41:26 
Abstract :
Kedelai edamame merupakan kedelai hijau yang dipanen saat puncak kematangan tetapi sebelum mencapai tahap pengerasan dan polongnya masih muda berwarna hijau yang sering disebut kedelai sayur. Kandungan nutrisi yang baik menjadikan peminat edamame yang terus meningkat. Perluasan area tanam untuk meningkatkan produksi edamame harus ditingkatkan, seperti pemanfaatan lahan masam Ultisols. Ultisols memiliki fraksi liat, reaksi tanah masam, kejenuhan basah rendah, dan rendah akan hara. Ultisols yang dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi edamame harus diberikan perlakuan khusus seperti memberikan bahan pembenah tanah serta bahan organik yang mampu meperbaiki tanah untuk pertumbuhan dan hasil yang baik. Bahan pembenah tanah seperti biochar, yang merupakan arang hitam hasil dari proses pemanasan biomassa pada keadaan oksigen terbatas atau tanpa oksigen. Biochar merupakan bahan organik yang memiliki sifat stabil, sumber bahan organik segar untuk pemulihan dan peningkatan kualitas kesuburan tanah terdegradasi atau tanah lahan pertanian kritis khususnya di lahan-lahan suboptimal. Vermikompos merupakan hasil dekomposisi lanjut dari pupuk kompos oleh cacing tanah yang mempunyai bentuk dan kandungan hara lebih baik untuk tanaman yang dapat memperbaiki struktur tanah, sifat fisik dan kimia tanah, meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan kandungan bahan organik, meningkatkan jumlah air tersimpan dalam agregat tanah, memperbaiki infiltrasi air, aerasi dan penetrasi akar, membantu menyediakan unsur hara bagi tanaman meningkatkan aktivitas mikroorganisme, dan menyediakan hormon pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi biochar dan vermikompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai edamame (Glycine max (L.) Merrill) varietas Ryokkoh pada Ultisols. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 sampai November 2019 di Lahan Experiment Farm dan Laboratorium Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) terdiri dari 2 faktor. Faktor I yaitu aplikasi biochar, terdiri dari 4 taraf jenis yaitu B0: tanpa biochar, B1: 10 ton/ha, B2: 20 ton/ha, B3: 30 ton/ha. Faktor II yaitu aplikasi vermikompos, terdiri dari 3 taraf jenis yaitu V0: tanpa vermikompos, V1: 10 ton/ha, V2: 20 ton/ha. Variabel yang diamati adalah Tinggi tanaman, Jumlah daun trifoliat, Kandungan klorofil, Bobot tajuk segar, Bobot tajuk kering, Bobot akar segar, Bobot akar kering, Jumlah polong per tanaman, Bobot polong per tanaman, dan Jumlah buku batang utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biochar tidak dapat berperan dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman, sedangkan vermikompos dapat berperan meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman tetapi tidak meningkatkan Kandungan klorofil pada tanaman. Hasil tertinggi diperoleh pada taraf aplikasi biochar 30 ton/ha. Hasil tertinggi aplikasi vermikompos diperoleh pada taraf 20 ton/ha. Aplikasi kombinasi vermikompos dan biochar tidak terjadi interaksi serta tidak dapat berperan dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman