DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Limbah Cair Tahu terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada Siomak (Lactuca Sativa L.) secara Hidroponik Rakit Apung
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
PRAYUDIPTA, Uziza Qisthi
Subject
H368 Hydroponics 
Datestamp
2021-06-24 03:14:17 
Abstract :
Sayuran merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak dikembangkan oleh petani di Indonesia. Produksi sayuran tahun 2017 meningkat dibanding produksi tahun 2016. Kesadaran masyarakat yang ingin hidup sehat mempengaruhi peningkatan minat konsumen terhadap komoditas sayuran. Salah satu cara untuk menghasilkan produk sayuran yang berkualitas tinggi secara kontinyu dengan kuantitas yang tinggi pertanamannya adalah budidaya dengan sistem hidroponik. Selada Siomak merupakan jenis selada yang memiliki rasa renyah, aroma menyerupai pandan, dan prospek yang tinggi. Alternatif pengembangan teknologi hidroponik diperlukan agar mempermudah masyarakat khususnya petani kecil menerapkan budidaya sayuran, yaitu dengan cara memanfaatkan beberapa sumber hara dengan harga yang relatif murah, misalnya limbah cair tahu. Oleh karena itu, dilakukan penelitian pengaruh limbah cair tahu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada Siomak secara hidroponik rakit apung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui pengaruh pemberian limbah cair tahu terhadap pertumbuhan dan hasil selada Siomak secara hidroponik rakit apung, 2) mengetahui konsentrasi limbah cair tahu terbaik dibandingkan dengan nutrisi standar terhadap pertumbuhan dan hasil selada Siomak secara hidroponik rakit apung. Penelitian dilaksanakan di screenhouse Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman 12 Agustus ? 30 September 2019. Penelitian ini merupakan percobaan pot dengan rancangan perlakuan non-faktorial yang terdiri dari 6 perlakuan. Perlakuan yang dicoba meliputi 5 taraf konsentrasi limbah cair tahu yaitu 20, 30, 40, 50, 60 %, dan AB Mix sebagai kontrol yang dialokasikan dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap. Setiap unit percobaan terdiri atas 3 pot dengan 4 ulangan masing-masing 1 tanaman sehingga diperoleh 72 tanaman. Variabel pengamatan terdiri dari variabel pertumbuhan: tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot akar segar, bobot akar kering, panjang akar, volume akar; variabel hasil: bobot tajuk segar, bobot tajuk kering,serta indeks sampah. Hasil analisis varian menunjukkan bahwa perlakuan limbah cair tahu dengan berbagai konsentrasi pada tanaman selada Siomak secara hidroponik rakit apung memberikan pengaruh yang lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan AB Mix terhadap luas daun dan hasil tanaman. Perlakuan limbah cair tahu dengan konsentrasi 30% memberikan karakter pertumbuhan yang setara dengan perlakuan AB Mix berdasarkan uji lanjut Dunnet terhadap beberapa variabel petumbuhan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, volume akar, bobot akar segar, dan bobot akar kering. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman