DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Modifikasi Formula pada Unsur Fosfor dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Serapan N oleh Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.) secara Sistem Hidroponik Rakit Apung
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
YASMININGRAT, R. Anantama Benanda
Subject
F121 Fertilizers 
Datestamp
2021-06-24 03:18:07 
Abstract :
Sawi (Brassica juncea L.) merupakan tanaman sayuran daun yang memiliki nilaiekonomis yang cukup tinggi dan mempunyai peranan penting untuk memenuhikebutuhan pangan, gizi dan obat bagi masyarakat, akan tetapi hasil produksi tanaman sawi belum cukup untuk memenuhui kebutuhan dan permintaan masyarakat karenaketersediaan lahan produktif semakin berkurang dan produktivitas tanaman sawi masihrelatif rendah. Salah satu solusi yang tepat untuk menghasilkan produk sayuran yangberkualitas tinggi secara kontinyu dengan kuantitas yang tinggi per tanamannya adalahbudidaya dengan sistem hidroponik. Namun, nutrisi hidroponik yang berasal dari bahanbahan kimia memiliki harga yang relatif tinggi sehingga perlu adanya mencari alternatif nutrisi yang lebih murah dengan kualitas hasil tanam yang baik. Selain itu, media tanammerupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Untuk itu, perlu dikaji jenis media yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sawi yangdibudidayakan dengan sistem hidroponik rakit apung dengan menggunakan larutannutrisi yang lebih baik dan terjangkau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formula nutrisi, media tanamdan interaksi antara formula nutrisi dan media tanam terhadap pertumbuhan dan serapan N oleh tanaman sawi. Penelitian dilaksanakan di screen house, Laboratorium Ilmu Tanah,Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, pada bulan Juni sampai Agustus2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengandua perlakuan, yaitu formula nutrisi (AB mix sebagai kontrol (2,8% P2O5) dengan 2,8%P2O5, 3,8% P2O5, 4,8% P2O5 dan 5,8% P2O5) diulang sebanyak 3 kali. Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot tanaman segar, bobottanaman kering, dan serapan N. Data dianalisis dengan uji F (ANOVA) dan uji lanjutdengan Duncan?s Multiple Range Test (DMRT) dengan tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula nutrisi F0 (AB mix 2,8% P2O5) berpengaruh terhadap bobot tanaman kering sebesar 11,32 g/tanaman dan F4 (5,8% P2O5) berpengaruh terhadap serapan N sebesar 1,99 mgN/tanaman. Media tanam cocogrow + zeolit berpengaruh terhadap jumlah daun sebesar 16,67 helai/tanaman. Tidak terdapatinteraksi antara formula nutrisi dan media tanam pada tanaman sawi. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman