DETAIL DOCUMENT
Analisis Tingkat Ketahanan Pangan pada Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
PUTRI, Yuyun Darmawati
Subject
F240 Food 
Datestamp
2019-11-22 06:31:44 
Abstract :
Penelitian ini berjudul ?Analisis Tingkat Ketahanan Pangan Pada Rumah Tangga Miskin Di Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga?. Tujuan penelitian ini untuk mengukur tingkat ketahanan pangan rumah tangga miskin di Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga berdasarkan Current Population Surve (CPS) food security supplement dan untuk menganalisis pengaruh jumlah anggota keluarga, pendidikan kepala keluarga, pendapatan keluarga, pengetahuan gizi ibu rumah tangga dan luas lahan terhadap ketahanan pangan rumah tangga miskin di Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga. penelitian ini menggunakan data primer dengan ukuran sampel 100 responden rumah tangga miskin di Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga. Data primer diperoleh dengan wawancara berdasarkan daftar pertanyaan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik untuk menjelaskan hubungan variabel dependen yang bersifat dikotomik dengan variabel independen. Hasil penelitian ini menunjukan (1) Rata-rata skor ketahanan pangan rumah tangga miskin di Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga sebesar 3,06 dengan jumlah rumah tangga miskin tahan pangan (skor 0,0-2,2) sebanyak 28 rumah tangga miskin dan jumlah rumah tangga miskin rawan pangan (skor 2,4-9,3) sebanyak 72 rumah tangga miskin, (2) Pendidikan kepala keluarga, pendapatan kepala keluarga dan luas lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketahanan pangan rumah tangga miskin, sedangkan jumlah anggota keluarga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketahanan pangan rumah tangga miskin. Hal ini disebabkan karena meskipun skor pengetahuan gizi ibu rumah tangga tinggi, tetapi mereka dibatasi dengan perolehan pendapatan untuk menyediakan makanan bagi rumah tangga mereka. Implikasi dari penelitian adalah program Keluarga Berencana (KB) harus diintensifkan, program wajib belajar 9 tahun dan beasiswa harus di promosikan, ketrampilan harus ditingkatkan agar dapat meningkatkan pendapatan, pemanfaatan lahan produktif harus ditingkatkan karena secara tidak langsung dapat mempengaruhi ketahanan pangan rumah tangga dengan menyediakan makanan untuk rumah tangga miskin tersebut. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman