DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Aplikasi Pupuk Mikoriza dan Trichoderma Sp dan Pengurangan Dosis Anjuran Pupuk N-P-K terhadap Pertumbuhan dan Hasil Pada Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
HAQ, Chariza Al
Subject
F122 Fertilizers Herbicides 
Datestamp
2021-06-24 07:39:37 
Abstract :
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah salah satu komoditas sayuran yang mempunyai arti penting bagi masyarakat, baik dilihat dari nilai ekonomisnya yang tinggi maupun gizinya. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas bawang merah yaitu dengan meningkatkan kesuburan tanah yaitu dengan menambahkan bahan organik dan pupuk N dengan dosis yang tepat. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1. Menentukan dosis pupuk hayati mikoriza dan Trichoderma sp. yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah; 2. Menentukan pengurangan dosis pupuk N-P-K yang masih memberikan respon optimal terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah; 3. Mengetahui pengaruh interaksi pupuk hayati mikoriza dan Trichoderma sp. dan pengurangan dosis pupuk N-P-K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan di Desa Patikraja, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banymas dan Laboratorium Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian UNSOED Purwokerto dimulai dari bulan Mei hingga Juli 2019. Penelitian eksperimental ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan perlakuan yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu pupuk hayati mikoriza dan Trichoderma sp. dan faktor kedua yaitu pengurangan dosis pupuk N-P-K. Variabel yang diamati terdiri dari tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, luas daun, bobot tanaman segar, bobot tanaman kering, bobot tajuk segar, bobot tajuk kering, bobot akar segar, bobot akar kering, jumlah umbi per rumpun, volum umbi, bobot umbi segar, bobot umbi kering, bobot umbi kering petak efektif, hasil umbi kering dan infeksi mikoriza. Kesimpulan dari hasil penelitian: 1. Pengaruh mandiri mikoriza dan Trichoderma sp. berpengaruh nyata terhadap luas daun dengan dosis optimal pupuk 33,0 g dan memberikan hasil 47,07 cm /tan; 2. Pengaruh mandiri pengurangan dosis pupuk N-P-K berpengaruh nyata terhadap: a. tinggi tanaman dengan dosis minimal pupuk 44,5% dan memberikan hasil 39,70 cm; b. jumlah anakan dengan dosis minimal pupuk 12% dan memberikan hasil 7,03; c. luas daun dengan dosis minimal pupuk 24,71% dan memberikan hasil 38,61 cm 2 /tan; d. bobot umbi kering petak efektif dengan dosis minimal 6,48% dan memberikan hasil 314,5 g; e. hasil umbi kering dengan dosis minimal pupuk 6,44% dan memberikan hasil 4,90 ton/ha; 3. Pengaruh interaksi antara mikoriza dan Trichoderma sp dengan pengurangan dosis pupuk N-P-K yang bersifat nyata terhadap bobot tanaman kering, bobot tajuk segar, jumlah umbi per rumpun dan bobot umbi kering. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman