DETAIL DOCUMENT
Kualitas Biji dan Karakter Agronomi Padi Hitam (Oryza sativa L.) Lokal Pekalongan dengan Penambahan Paklobutrazol dan Giberelin
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
PRIHANTARI, Endang Triyani
Subject
C1000 Cultivated plants 
Datestamp
2021-06-28 05:05:39 
Abstract :
Padi hitam (Oryza sativa L.) merupakan varietas padi yang memiliki banyak fungsi tambahan dan dijadikan pangan yang fungsional. Namun, padi hitam memiliki masa panen yang lebih lama dan memiliki tinggi batang semu yang lebih tinggi dibandingkan padi jenis lain sehingga tanaman padi hitam rentan mengalami rebah. Hal ini akan menurunkan kualitas tanaman padi. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini dengan memberi perlakuan paklobutrazol dan giberelin. Perpaduan antara paklobutrazol dan giberelin diharapkan dapat memberikan pertumbuhan padi yang lebih baik dan meningkatkan kualitas biji padi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan paklobutazol dan giberelin terhadap kualitas biji, ukuran palea-lemma dan karakter agronomi padi hitam lokal Pekalongan. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola perlakuan faktorial. Faktor pertama yaitu paklobutrazol dengan 4 taraf konsentrasi (0 ppm, 100 ppm, 200 ppm dan 300 ppm) diberikan 1 kali pada usia tanaman 4 minggu dan faktor kedua yaitu giberelin dengan 4 taraf konsentrasi (0 ppm, 100 ppm, 200 ppm dan 300 ppm) diberikan 1 kali pada usia tanaman 6 minggu, sehingga terdapat 48 kombinasi dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, lebar daun, umur berbunga, umur panen, ukuran palea-lemma, berat 100 biji, kandungan protein dan amilosa. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji ANOVA pada tingkat kepercayaan 95%, dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara paklobutrazol dan giberelin tidak nyata namun perlakuan paklobutrazol mandiri konsentrasi 300 ppm memberikan hasil terbaik untuk penghambatan tinggi tanaman, sedangkan pemberian paklobutrazol konsentrasi 200 ppm merupakan konsentrasi terbaik dalam memacu umur berbunga dan umur panen. Pemberian giberelin 100 ppm adalah konsentrasi terbaik untuk menambah lebar daun sedangkan pada konsentrasi 300 ppm mampu memberikan hasil terbaik untuk ukuran palea-lemma, kandungan amilosa, kandungan protein dan berat 100 biji per tanaman. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman