DETAIL DOCUMENT
Sintesis C-Fenilkaliks[4]Resorsinarena Serta Aplikasinya Sebagai Adsorben Ion Cr(VI)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
SAPUTRA, Dwiki Shandy
Subject
I110 Industrial waste 
Datestamp
2021-10-19 01:08:50 
Abstract :
Industri penyamakan kulit menghasilkan limbah cair yang mengandung logam berat kromium. Limbah yang mengandung logam berat ini harus mengalami pengolahan sebelum dibuang ke badan perairan karena bersifat toksik. Metode yang dianggap cukup efektif dalam pengolahan limbah logam berat yaitu metode adsorpsi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik senyawa C-fenilkaliks[4]resorsinarena (CFKR) yang disintesis serta mengetahui kemampuannya dalam mengadsorpsi ion logam Cr(VI). Senyawa CFKR merupakan senyawa turunan kaliksarena yang disintesis melalui reaksi kondensasi antara benzaldehida dan resorsinol. Senyawa CFKR hasil sintesis diuji dengan KLT sebagai identifikasi awal dan dikarakterisasi lebih lanjut dengan spektrofotometri FTIR, spektrometri 1H-NMR, dan analisis BET. Sintesis senyawa menghasilkan padatan berwarna kuning pucat dengan rendemen sebesar 98,9%. Hasil analisis FTIR menunjukkan bahwa pada senyawa hasil sintesis terdapat gugus C-H yang merupakan jembatan metin, hasil ini diperkuat dengan hasil analisis 1H-NMR yang memberikan sinyal proton pada ?H 5,625 ppm yang merupakan sinyal dari proton jembatan metin (=CH-). Selain itu dari analisis BET didapatkan luas permukaan CFKR sebesar 5,364 m2/g, volume pori total sebesar 3,15×10-2 cm3/g, dan rata-rata ukuran jari-jari pori sebesar 117,438 Å. Adsorpsi ion Cr(VI) mempunyai kondisi optimum pada pH 1, waktu kontak 180 menit, dan mengikuti model kinetika Pseudo orde kedua. Isoterm adsorpsi ion Cr(VI) mengikuti isoterm Langmuir dengan kapasitas adsorpsi maksimum (qmaks) sebesar 18,553 mg/g dan energi adsorpsi (E) sebesar 10297,20 J/mol. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman