DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Pemberian Dosis dan Macam Pupuk N terhadap Sifat Kimia Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Padi pada Tanah Inceptisol di Purwosari-Baturraden
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
DEWI, Sri Panca Kumala
Subject
C1000 Cultivated plants 
Datestamp
2021-07-17 14:54:41 
Abstract :
Pengembangan padi gogo di lahan kering secara intensif dan tepat merupakan suatu usaha untuk pengadaaan pangan di masa depan yang mendukung ketahanan pangan nasional terlebih di daerah terpencil. Inceptisol adalah tanah yang tergolong masih muda atau tanah yang sedang mulai berkembang dan umumnya mempunyai kesuburan yang rendah dikarenakan kandungan bahan organik tanah, kemasaman, dan kandungan beberapa unsur makro rendah. Penggunaan pupuk nitrogen merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produksi tanaman padi, namun perlu ditingkatkan efisiennya. Pupuk NZEO-SR Plus adalah pupuk N yang berbasis zeolite dengan coating nano zeolite dan bahan humat yang mempunyai potensi meningkatkan efisiensi pemupukan N. Penelitian bertujuan untuk: 1) mengetahui pengaruh pemberian dosis dan macam pupuk N terhadap sifat kimia tanah; 2) mengetahui pengaruh pemberian dosis dan macam pupuk N terhadap pertumbuhan tanaman padi dan; 3) mengetahui interaksi antara dosis dan macam pupuk N terhadap sifat kimia tanah dan pertumbuhan tanaman padi. Penelitian dilaksanakan selama empat bulan sejak bulan Oktober 2020 hingga Januari 2021, bertempat di lahan Desa Purwosari dan Laboratorium Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Rancangan penelitian yang digunakan yakni Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Perlakuan terdiri dari 2 faktor yaitu macam pupuk dan dosis pupuk. Variabel yang diamati meliputi variabel sifat kimia tanah: pH, daya hantar listrik (DHL), potensial redoks, C-Organik, kapasitas tukar kation (KTK), N tersedia, P tersedia, K tersedia, dan Si tersedia. Variabel pertumbuhan meliputi tinggi tanamna dan jumlah anakan produktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemupukan mampu meningkatkan C-organik tanah sebesar 0,36% dan kapasitas tukar kation sebesar 29,28 me/100 g tanah, tinggi tanaman sebesar 72,56 cm, dan jumlah anakan produktif sebesar 12,06 batang. Perlakuan pemberian macam pupuk memberikan pengaruh terhadap C-organik sebesar 0,37 pada perlakuan P1, kapasitas tukar kation sebesar 28,84 pada perlakuan P1, dan N tersedia sebesar 2 pada perlakuan P1. Adanya interaksi antara dosis dan macam pupuk terhadap C-organik, kapasitas tukar kation, N tersedia, P tersedia, Si tersedia, dan jumlah anakan produktif. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman