Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman Mengenai Talasemia
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
ANSORI, Moh Azwar
Subject
B242 Blood Diseases
Datestamp
2021-07-26 05:56:08
Abstract :
Latar Belakang: Talasemia adalah suatu gangguan darah yang ditandai oleh defisiensi produk rantai globulin pada hemoglobin. Diperkirakan setiap tahun lahir 2500 anak dengan kondisi Talasemia, Catatan di Banyumas sendiri dalam kurun tujuh tahun sejak tahun 2009 (saat berdiri Yayasan Talasemia Indonesia Cabang Banyumas), dari 65 pasien menjadi ± 350 pasien pada tahun 2016. Mahasiswa Kedokteran sebagai calon tenaga kesehatan penting untuk mengetahui tentang Talasemia serta pencegahannya, agar dapat memberikan edukasi terhadap masyarakat dan bisa menurunkan tingginya insidensi Talasemia. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan Mahasiswa Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman mengenai Talasemia. Metode penelitian: Rancangan penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Melalui teknik total sampling dan didapatkan sampel sebanyak 151 responden. Hasil: Didapatkan hasil tingkat pengetahuan paling baik mengenai Talasemia pada angkatan 2014 dengan persentase 78%, pengetahuan cukup pada angkatan 2016 dengan persentase 47% dan pengetahuan kurang pada angkatan 2015 dengan persentase 0,07%. Kemudian tingkat pengetahuan paling baik berdasarkan jenis kelamin yaitu pada perempuan dengan persentase 0,85% dan pengetahuan kurang pada laki-laki dengan persentasi 0,04%. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan dan respon mahasiswa kedokteran Universitas Jenderal Soedirman mengenai Talasemia hasilnya baik dengan presentasi 70,9% dari 151 responden
Latar Belakang: Talasemia adalah suatu gangguan darah yang ditandai oleh defisiensi produk rantai globulin pada hemoglobin. Diperkirakan setiap tahun lahir 2500 anak dengan kondisi Talasemia, Catatan di Banyumas sendiri dalam kurun tujuh tahun sejak tahun 2009 (saat berdiri Yayasan Talasemia Indonesia Cabang Banyumas), dari 65 pasien menjadi ± 350 pasien pada tahun 2016. Mahasiswa Kedokteran sebagai calon tenaga kesehatan penting untuk mengetahui tentang Talasemia serta pencegahannya, agar dapat memberikan edukasi terhadap masyarakat dan bisa menurunkan tingginya insidensi Talasemia. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan Mahasiswa Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman mengenai Talasemia. Metode penelitian: Rancangan penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Melalui teknik total sampling dan didapatkan sampel sebanyak 151 responden. Hasil: Didapatkan hasil tingkat pengetahuan paling baik mengenai Talasemia pada angkatan 2014 dengan persentase 78%, pengetahuan cukup pada angkatan 2016 dengan persentase 47% dan pengetahuan kurang pada angkatan 2015 dengan persentase 0,07%. Kemudian tingkat pengetahuan paling baik berdasarkan jenis kelamin yaitu pada perempuan dengan persentase 0,85% dan pengetahuan kurang pada laki-laki dengan persentasi 0,04%. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan dan respon mahasiswa kedokteran Universitas Jenderal Soedirman mengenai Talasemia hasilnya baik dengan presentasi 70,9% dari 151 responden
File :
COVER-Moh Azwar Anshori-G1A014097-skripsi-2021.pdf
ABSTRAK-Moh Azwar Anshori-G1A014097-skripsi-2021.pdf
LEGALITAS-Moh Azwar Anshori-G1A014097-skripsi-2021.pdf
BAB I-Moh Azwar Anshori-G1A014097-skripsi-2021.pdf
BAB II-Moh Azwar Anshori-G1A014097-skripsi-2021.pdf
BAB III-Moh Azwar Anshori-G1A014097-skripsi-2021.pdf
BAB IV-Moh Azwar Anshori-G1A014097-skripsi-2021.pdf
BAB V-Moh Azwar Anshori-G1A014097-skripsi-2021.pdf
DAFTAR PUSTAKA-Moh Azwar Anshori-G1A014097-skripsi-2021.pdf
LAMPIRAN-Moh Azwar Anshori-G1A014097-skripsi-2021.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
