Pengaruh Ukuran Benda Uji Untuk Beton Yang Menggunakan Agregat Halus Dari Sampah Plastik Polypropylene (PP) Terhadap Beban Tekan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
RISMADHANI, Raafi Adha
Subject
C725 Concrete Testing
Datestamp
2021-07-26 00:59:28
Abstract :
Seiring berkembangnya teknologi dan populasi penduduk, kebutuhan plastik terus meningkat. Bahkan Indonesia masuk dalam peringkat kedua sebagai penghasil plastik ke laut. Selain kebutuhan plastik yang meningkat, penggunaan beton ringan pada konstruksi juga meningkat karena bobotnya yang ringan sehingga dapat mengurangi kegagalan akibat gempa. Melihat dua kondisi ini, maka dilakukanlah penelitian pemanfaatan limbah plastik menjadi agregat pada beton ringan. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan nilai FAS optimum yang memenuhi syarat beton ringan struktural, mengetahui kuat tekan dan modulus elastisitas maksimum. Dalam pembuatan agregat ringan digunakan limbah plastik PP yang dicampur dengan pasir merapi. Pada penelitian ini digunakan variasi FAS sebesar 0.26, 0.30, 0.45, dan 0.49, untuk semen digunakan jenis PCC dengan berat 500kg/m3. Benda uji yang dibuat menggunakan tiga ukuran yaitu silinder 7,5/15, silinder 10/20 dan silinder 15/30 dan pengujian yang dilakukan adalah pengujian kuat tekan dan modulus elastisitas. Hasil pengujian karakteristik agregat ringan yang dibuat menunjukkan bahwa secara umum agregat ringan memenuhi spesifikasi yang disyaratkan SNI 03-2461-2002. Kuat tekan rata-rata pada variasi 0.26, 0.30, 0.45, 0.49 berturut-turut adalah 36.78 MPa, 31.74 MPa, 27.75 MPa, 25.71 MPa untuk benda uji ukuran 7.5cm x 15cm, kemudian 35.26 MPa, 31.34 MPa, 27.26 MPa, 20.13 MPa untuk benda uji ukuran 10cm x 20cm, dan 34.82 MPa, 31.02 MPa, 26.78 MPa, 20.11 MPa untuk benda uji ukuran 15cm x 30cm. Modulus elastisitas rata-rata pada variasi 0.26, 0.30, 0.45, 0,49 berturut-turut adalah 1595.34 MPa, 1457.87 MPa, 880.15 Mpa, 562.42 Mpa untuk benda uji ukuran 7.5cm x 15cm, kemudian 2544.49 MPa, 2263.31 MPa, 2111.53 MPa, 1222.46 MPa untuk benda uji ukuran 10cm x 20cm, dan 12774.80 MPa, 11044.70 MPa, 9479.02 MPa, 9243.71 MPa untuk benda uji ukuran 15cm x 30cm. Dari hasil tersebut nilai FAS yang memenuhi spesifikasi beton ringan struktural menurut SNI 2461-2014 adalah FAS 0.26 dan FAS 0.30. Kata kunci: plastik, beton ringan, faktor air semen, kuat tekan beton, modulus elastisitas.
Seiring berkembangnya teknologi dan populasi penduduk, kebutuhan plastik terus meningkat. Bahkan Indonesia masuk dalam peringkat kedua sebagai penghasil plastik ke laut. Selain kebutuhan plastik yang meningkat, penggunaan beton ringan pada konstruksi juga meningkat karena bobotnya yang ringan sehingga dapat mengurangi kegagalan akibat gempa. Melihat dua kondisi ini, maka dilakukanlah penelitian pemanfaatan limbah plastik menjadi agregat pada beton ringan. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan nilai FAS optimum yang memenuhi syarat beton ringan struktural, mengetahui kuat tekan dan modulus elastisitas maksimum. Dalam pembuatan agregat ringan digunakan limbah plastik PP yang dicampur dengan pasir merapi. Pada penelitian ini digunakan variasi FAS sebesar 0.26, 0.30, 0.45, dan 0.49, untuk semen digunakan jenis PCC dengan berat 500kg/m3. Benda uji yang dibuat menggunakan tiga ukuran yaitu silinder 7,5/15, silinder 10/20 dan silinder 15/30 dan pengujian yang dilakukan adalah pengujian kuat tekan dan modulus elastisitas. Hasil pengujian karakteristik agregat ringan yang dibuat menunjukkan bahwa secara umum agregat ringan memenuhi spesifikasi yang disyaratkan SNI 03-2461-2002. Kuat tekan rata-rata pada variasi 0.26, 0.30, 0.45, 0.49 berturut-turut adalah 36.78 MPa, 31.74 MPa, 27.75 MPa, 25.71 MPa untuk benda uji ukuran 7.5cm x 15cm, kemudian 35.26 MPa, 31.34 MPa, 27.26 MPa, 20.13 MPa untuk benda uji ukuran 10cm x 20cm, dan 34.82 MPa, 31.02 MPa, 26.78 MPa, 20.11 MPa untuk benda uji ukuran 15cm x 30cm. Modulus elastisitas rata-rata pada variasi 0.26, 0.30, 0.45, 0,49 berturut-turut adalah 1595.34 MPa, 1457.87 MPa, 880.15 Mpa, 562.42 Mpa untuk benda uji ukuran 7.5cm x 15cm, kemudian 2544.49 MPa, 2263.31 MPa, 2111.53 MPa, 1222.46 MPa untuk benda uji ukuran 10cm x 20cm, dan 12774.80 MPa, 11044.70 MPa, 9479.02 MPa, 9243.71 MPa untuk benda uji ukuran 15cm x 30cm. Dari hasil tersebut nilai FAS yang memenuhi spesifikasi beton ringan struktural menurut SNI 2461-2014 adalah FAS 0.26 dan FAS 0.30. Kata kunci: plastik, beton ringan, faktor air semen, kuat tekan beton, modulus elastisitas.
File :
COVER-RAAFI ADHA RISMADHANI-H1D014065-2021.pdf
LEGALITAS-RAAFI ADHA RISMADHANI-H1D014065-2021.pdf
ABSTRAK-RAAFI ADHA RISMADHANI-H1D014065-2021.pdf
BAB-I-RAAFI ADHA RISMADHANI-H1D014065-2021.pdf
BAB-II-RAAFI ADHA RISMADHANI-H1D014065-2021.pdf
BAB-III-RAAFI ADHA RISMADHANI-H1D014065-2021.pdf
BAB-IV-RAAFI ADHA RISMADHANI-H1D014065-2021.pdf
BAB-V-RAAFI ADHA RISMADHANI-H1D014065-2021.pdf
DAFTAR PUSTAKA-RAAFI ADHA RISMADHANI-H1D014065-2021.pdf
LAMPIRAN-RAAFI ADHA RISMADHANI-H1D014065-2021.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
